Halo dok

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Gejala yang di keluhkan disebut Sindrom Prahaid (PMS) yang terdiri dari sekumpulan gejala akibat perubahan hormonal saat akan terjadinya menstruasi. Selain yang keluhkan, beberapa gejala lain diantaranya :

• Lelah.

• Sakit kepala.

• Perut kembung.

• Payudara yang sensitif.

• Kenaikan berat badan.

• Nyeri pada otot dan sendi.

• Kenaikan berat badan karena penumpukan cairan.

• Diare atau konstipasi.

• Muncul jerawat.

Namun itu juga perlu tahu pada perut terdapat beberapa struktur dan organ. Keluhan dalam perut bisa berasal dari otot perut, organ hati, empedu, lambung, ginjal, kandung kemih, saluran kencing, dan juga saluran cerna (bagian dari usus) serta sistem reproduksi (termasuk rahim maupun indung telur). Saya akan mencoba memberikan beberapa kemungkinan yang menyebabkan keluhan tersebut:

• Endometriosis : terjadi ketika sel-sel yang menyelubungi rahim mulai tumbuh di luar rahim, seperti ovarium (indung telur) atau tuba falopi (saluran indung telur). Sel ini menyebabkan rasa sakit yang hebat ketika meluruh.

• Radang panggul: infeksi yang bisa mengakibatkan inflamasi pada rahim, ovarium, dan tuba falopi.

• Kista ovarium : benjolan berisi cairan yang berkembang pada indung telur (ovarium) wanita. Biasa disertai keluhan haid tidak teratur setiap bulan.

• Mioma rahim : pertumbuhan jaringan di dalam atau di sekitar uterus (rahim) yang tidak bersifat kanker atau ganas.

• Appendisitis , radang usus buntu, nyeri biasanya dimulai dari pusar lalu akan berpindah ke kanan bawah, disertai demam, mual, muntah.

• Gastritis atau biasa disebut sakit maag : merupakan peradangan pada lambung. Nyeri terutama dirasakan pada perut kiri atas dan juga dipicu oleh kondisi stress di mana terjadi peningkatan asam lambung. Dapat juga disertai dengan perut kembung, dan keluhan mual muntah.

Anda boleh mencoba beberapa langkah untuk mengurangi keluhan :

• Makan-makanan yang sehat dan dengan jadwal teratur, serta makan makanan yang tinggi vitamin C, vitamin E, buah-buahan dan sayur, dan Mengurangi makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi

• Olahraga teratur

• Hindari stress

• Jangan merokok, dan mengkonsumsi alkohol

• Minum yang cukup : 8 gelas berukuran 200 ml per hari atau total 1,6 liter

• Kompres area perut yang nyeri, dengan botol berisi air hangat

• Bila sangat nyeri, Ari dapat mencoba menggunakan obat anti-nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen

• Menjaga berat badan ideal, sesuai Index Massa Tubuh

Bila telah mencoba langkah di atas, keluhan anda tidak membaik, Anda boleh berkonsultasi pada dokter spesialis kandungan untuk bertanya seputar keluhan sindrom prahaid yang Anda keluhkan atau ada penyebab lainnya. Dokter akan melakukan anamnesis (pertanyaan seputar keluhan), pemeriksaan fisik langsung, hingga pemeriksaan penunjang bila diperlukan seperti lab darah, USG perut dsb.