Halo dok

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluhan berupa keluar cairan dari vagina dikenal dengan sebutan keputihan. Keputihan pastinya pernah dialami oleh semua wanita, karena keputihan ini berfungsi untuk membersihkan serta melindungi vagina dari infeksi dan iritasi. Keputihan normalnya berwarna jernih, putih, encer, lengket hingga tampak lebih kental.

Ada beberapa penyebab keputihan berwarna kuning yaitu :

1. Trikomoniasis. Infeksi yang mengakibatkan keluarnya keputihan berwarna kuning / hijau serta berbusa, biasanya disertai bau yang tidak sedap dan terdapat rasa nyeri serta gatal terutama saat buang air kecil
2. Gonore. Selain mengalami keputihan, dapat disertai perdarahan diluar siklus menstruasi, nyeri panggul.
3. Infeksi jamur. Biasanya juga disertai pembengkakakn di sekitar bibir vagina, dan sakit saat berhubungan seksual
4. Bakteri vaginosis

Anda perlu juga mengetahui tanda-tanda kehamilan apakah ada dalam diri Anda seperti :

1. Mual
2. Adanya perdarahan dalam jumlah sedikit
3. Merasa kram seperti menjelang menstruasi
4. Keputihan yang terjadi berwarna putih susu yang kental
5. Terlambat haid
6. Perubahan emosi

Jika Anda terlambat haid, belum tentu juga merupakan tanda kehamilan karena siklus menstruasi dapat berubah juga karena pengaruh hormonal yang di atur juga oleh pola pikir kita. Pertanyaan saya, apakah Anda sebelumnya selalu mendapatkan siklus menstruasi teratur? jika teratur,sebaiknya Anda konsultasi ke dokter spesialis Kandungan untuk diperiksa mengenai keputihan Anda tersebut dan terlambat haid. Anda akan dilakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan urin, test darah, swab vagina, dan USG jika memang ada tanda kehamilan.

Yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi keluhan keputihan Anda adalah :

• Hindari melakukan hubungan seksual terlebih dahulu sampai keputihan berwarna kuning tidak keluar lagi
• Menjaga kebersihan serta kelembapan daerah kewanitaan Anda
• Hindari seks bebas untuk menghindari infeksi menular seksual
• Mengunakan celana dalam berbahan katun agar menyerap keringat
• Jika merasa gatal, hindari menggaruk daerah sekitar
• Perbanyak minum air putih
• Olahraga teratur
• Selama pengobatan dari dokter, hindari berhubungan seksual
• Sebisa mungkin pasangan Anda juga diperiksa ke dokter dan mendapatkan terapi juga, karena tidak menutup kemungkinan bisa terinfeksi juga

Bila keadaan tidak membaik sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan mengenai keputihan anda