hallo min mau nanya jikaa cewe udah basah di bawah

hallo min mau nanya jikaa cewe udah basah di bawah tapi masih di gesek gesek sama cowo tanpa cd itu tapi cowo ngeluarin cairan itu bisa hamil atau kaga min

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

**Ya, bisa hamil** — meskipun kemungkinan tidak sebesar saat ejakulasi langsung, **tapi tetap ada risiko kehamilan.**


Kalau seorang pria menggesekkan penisnya (tanpa kondom) ke vagina perempuan, **meski tidak dimasukkan** dan **belum ejakulasi**, ada risiko hamil karena:


#### 1. **Cairan pra-ejakulasi (cairan bening sebelum sperma keluar)**


* Cairan ini keluar sebelum ejakulasi.

* Bisa **mengandung sperma hidup**, terutama jika pria sebelumnya pernah ejakulasi dan belum buang air kecil setelahnya.

* Jumlah spermanya lebih sedikit dibanding saat ejakulasi, tapi **tetap bisa menyebabkan kehamilan** jika sperma masuk ke dalam vagina.


#### 2. **Posisi gesekan dekat vagina**


* Jika penis digesekkan di area sekitar lubang vagina dan cairan masuk, sperma bisa berenang ke dalam rahim.

* Kemungkinan hamil memang lebih kecil dibandingkan jika ejakulasi di dalam, tapi tetap **tidak nol**.


### Kapan kemungkinan hamil makin besar?

* Kalau cewek sedang dalam **masa subur** (sekitar 12–16 hari sebelum haid berikutnya).

* Kalau ada cairan pria yang masuk ke dalam vagina (walaupun cuma sedikit).

* Kalau gesekannya sangat dekat atau di mulut vagina.


### Apa yang bisa dilakukan kalau khawatir hamil?


* **Minum pil darurat (postinor, dkk)** sesegera mungkin, maksimal 72 jam setelah kejadian (semakin cepat, semakin efektif).

* **Tes kehamilan** kalau telat haid, minimal 10–14 hari setelah kejadian.

1 hari yang lalu
Suka
Balas
Halo. Mengenai pertanyaan Anda, **ada kemungkinan kehamilan dapat terjadi** meskipun risikonya lebih rendah dibandingkan dengan penetrasi penuh dan ejakulasi di dalam:

Cairan yang keluar dari pria saat terangsang, yang sering disebut cairan pra-ejakulasi, dapat mengandung sperma. Meskipun jumlah sperma dalam cairan pra-ejakulasi umumnya lebih sedikit dibandingkan air mani saat ejakulasi penuh, sperma tersebut tetap aktif dan mampu membuahi sel telur. Jika cairan pra-ejakulasi ini bersentuhan langsung dengan area vagina atau masuk ke dalam vagina, sperma yang terkandung di dalamnya berpotensi untuk mencapai sel telur dan menyebabkan kehamilan. Jika Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, disarankan untuk melakukan tes kehamilan. Untuk mencegah kehamilan di masa mendatang, penting untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif. Jika ada kekhawatiran lebih lanjut atau Anda membutuhkan informasi mengenai kontrasepsi, Anda bisa berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan