🔥 Diskusi Menarik

Hallo dok, saya mau tanya dari mulai tanggal 5 sampai

Hallo dok, saya mau tanya dari mulai tanggal 5 sampai hari ini tanggal 11 keluar plek terus dari Miss V, terus kalau berhubungan badan dengan suami setelahnya berasa panas seperti terbakar dan buang air kecil berasa perih

Itu kira-kira gejala apa ya dok dan bagaimana cara penanganannya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo nursiti khairani, terima kasih atas pertanyaan nya

Gejala yang Anda alami, seperti keluarnya flek dari Miss V, rasa panas seperti terbakar setelah berhubungan seksual, serta buang air kecil yang terasa perih, bisa mengindikasikan beberapa kondisi yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa kemungkinan penyebab:


1. **Infeksi Saluran Kemih (ISK)**: Gejala seperti buang air kecil yang perih dan sensasi panas setelah berhubungan dapat menunjukkan adanya ISK. Infeksi ini cukup umum terjadi, terutama setelah hubungan seksual.


2. **Infeksi Vagina (Vaginitis)**: Infeksi bakteri, jamur (kandidiasis), atau parasit seperti Trichomonas bisa menyebabkan perasaan panas, perih saat buang air kecil, serta keluarnya cairan atau flek yang tidak normal. Infeksi ini sering disertai dengan keputihan yang abnormal, gatal, dan iritasi di area vagina.


3. **Iritasi atau Luka di Miss V**: Hubungan seksual yang terlalu intens atau kurangnya pelumas alami dapat menyebabkan iritasi pada jaringan vagina, yang mungkin terasa seperti panas atau terbakar.


4. **Penyakit Menular Seksual (PMS)**: Beberapa PMS, seperti klamidia atau gonore, bisa menimbulkan gejala seperti flek, rasa terbakar, dan nyeri saat buang air kecil.


### Penanganan yang bisa dilakukan:

- **Segera periksakan ke dokter**: Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk memastikan penyebabnya, apakah itu infeksi atau masalah lain.

- **Minum banyak air**: Jika Anda mengalami ISK, minum air yang banyak bisa membantu membersihkan saluran kemih.

- **Hindari hubungan seksual sementara waktu**: Jika hubungan seksual menyebabkan iritasi atau rasa terbakar, sebaiknya hindari dulu hingga gejalanya teratasi.

- **Pengobatan yang tepat**: Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri atau jamur, dokter mungkin akan memberikan antibiotik atau obat antijamur.


Jangan biarkan gejala ini berlangsung lama tanpa penanganan, karena beberapa kondisi dapat menjadi lebih serius jika tidak segera diobati.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai gejala yang Anda alami. Dari penjelasan yang Anda berikan, keluarnya plek dari miss v yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 11, serta rasa panas dan perih saat berhubungan badan dan buang air kecil, bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.

Ada beberapa kemungkinan penyebab dari gejala yang Anda alami:

  1. Infeksi Saluran Kemih (ISK): Gejala seperti nyeri saat buang air kecil dan sensasi terbakar bisa jadi merupakan tanda infeksi saluran kemih. ISK sering kali disertai dengan gejala lain seperti frekuensi buang air kecil yang meningkat dan nyeri di area perut bagian bawah.

  2. Vaginosis Bakterial: Ini adalah kondisi di mana terjadi pertumbuhan berlebih dari bakteri di vagina. Gejalanya bisa termasuk keputihan yang tidak normal, bau yang tidak sedap, serta sensasi terbakar.

  3. Infeksi Jamur: Infeksi jamur, seperti yang disebabkan oleh Candida, juga dapat menyebabkan gejala serupa, termasuk rasa gatal, nyeri, dan keputihan yang kental.

  4. Reaksi Iritasi: Penggunaan produk tertentu, seperti sabun beraroma, deterjen baru, atau pakaian yang terlalu ketat, dapat menyebabkan iritasi pada area genital, yang bisa menimbulkan rasa panas dan nyeri.

Untuk penanganan awal, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

  • Kompres Dingin: Mengompres area yang terasa panas dengan kompres dingin dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman. Pastikan untuk tidak menempelkan es langsung ke kulit, tetapi membungkusnya dengan kain bersih.

  • Hindari Iritasi: Cobalah untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras di area genital, serta pakaian yang terlalu ketat.

  • Minum Air yang Cukup: Pastikan Anda terhidrasi dengan baik, karena ini dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih.

Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes urine untuk mendeteksi infeksi saluran kemih atau pemeriksaan lainnya sesuai kebutuhan. Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera cari bantuan medis.

Jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi Anda. Kesehatan Anda adalah yang terpenting, dan mendapatkan perawatan yang tepat adalah langkah yang bijak.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan