Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Royayukholid Hasanal
1 bulan yang lalu
Hallo dok
Dok mau tanya knpa tulang bagian vagina terasA sakit ,bisa dibilang mengganggu aktivitas terutama disaat berbaring dan meingganti posisi tidur
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Royayukholid Hasanal, terima kasih atas pertanyaan nya.
Nyeri pada tulang di area vagina atau panggul, terutama saat berbaring atau mengganti posisi tidur, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
1. **Symphysis Pubis Dysfunction (SPD)**: Kondisi ini sering terjadi pada wanita hamil, terutama di trimester ketiga, karena sendi panggul menjadi lebih longgar. Ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang kemaluan atau panggul.
2. **Peregangan Ligamen atau Otot**: Saat tubuh berubah posisi, terutama jika Anda hamil, ligamen dan otot di sekitar panggul bisa meregang, menyebabkan rasa sakit.
3. **Infeksi atau Peradangan**: Kondisi seperti infeksi saluran kemih atau peradangan pada organ panggul juga bisa menimbulkan rasa sakit di daerah tersebut.
4. **Tekanan pada Saraf**: Posisi tubuh atau tekanan tertentu bisa menyebabkan saraf terjepit, menyebabkan rasa sakit yang tajam di daerah vagina atau panggul.
5. **Gangguan Tulang atau Sendi**: Jika ada riwayat cedera atau kondisi seperti osteoartritis, bisa menyebabkan nyeri pada area panggul atau tulang kemaluan.
Jika rasa sakit berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut, terutama jika Anda sedang hamil atau memiliki kondisi medis lain yang mungkin mempengaruhi panggul.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda mengalami rasa sakit di area vagina yang mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat berbaring atau mengganti posisi tidur. Nyeri pada vagina bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan penting untuk memahami penyebabnya agar dapat mendapatkan penanganan yang tepat.Beberapa kemungkinan penyebab nyeri vagina yang Anda alami antara lain:
Luka dan Iritasi: Luka pada kulit dalam dan luar vagina bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti penggunaan pembalut yang ketat, berkeringat, atau bahkan saat berhubungan seksual. Jika ada iritasi, Anda mungkin merasakan perih, gatal, atau ketidaknyamanan.
Vulvodynia: Jika rasa sakit ini sudah berlangsung lama, vulvodynia bisa menjadi penyebabnya. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri, perih, atau ngilu di area vagina tanpa penyebab yang jelas.
Infeksi: Infeksi pada vagina, baik yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus, dapat menyebabkan rasa sakit disertai gejala lain seperti bengkak, gatal, atau keluarnya keputihan yang tidak normal.
Vaginismus: Jika nyeri terjadi saat berhubungan seksual, ini bisa disebabkan oleh vaginismus, di mana otot di sekitar vagina mengencang secara tidak sadar saat penetrasi.
Kista Bartholin: Jika Anda merasakan benjolan di area vagina bersamaan dengan rasa sakit, ini bisa jadi kista Bartholin, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat duduk atau beraktivitas.
Endometriosis: Jika nyeri terjadi bersamaan dengan siklus menstruasi, endometriosis bisa menjadi penyebabnya, di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim.
Untuk mengatasi nyeri vagina, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Penanganan akan berbeda tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan, jika perlu, tes tambahan untuk menentukan penyebab nyeri Anda.
Sementara itu, Anda bisa mencoba beberapa langkah untuk meredakan ketidaknyamanan, seperti:
Ingatlah bahwa setiap wanita memiliki pengalaman yang berbeda, dan penting untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Jika nyeri berlanjut atau semakin parah, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Related content