🔥 Diskusi Menarik

Hallo dok

Hallo dok apakah suami mintah jatah ke istri setiap hari detik apakah itu boleh dan sehat?

0
162k
2 komen

2 komentar

TIdak ada yang bisa menentukan juga seberapa sering pasangan perlu melakukan hubungan intim. Hal ini memang sebaiknya ditentukan oleh keinginan dan kesepakatan bersama pasangan. Alih-alih berfokus pada frekuensi, kualitas hubungan intim jauh lebih penting untuk membangun keintiman dengan pasangan.

Jika bicara soal frekuensi ideal untuk berhubungan intim, riset dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, mengungkapkan bahwa frekuensi berhubungan intim tidak menentukan kebahagiaan pasangan. Para peneliti menyebutkan bahwa pasangan yang melakukan hubungan intim lebih dari satu kali dalam seminggu belum tentu lebih bahagia, dibanding pasangan yang melakukan hubungan intim hanya satu kali dalam seminggu.


Jadi, normal tidaknya frekuensi berhubungan intim ditentukan oleh apakah aktivitas ini dinikmati oleh kedua belah pihak atau tidak. Berapa pun frekuensi berhubungan dalam sehari atau seminggu, pastikan kamu dan pasangan menikmati dan merasa bahagia karena itu. Tanpa ada unsur paksaan atau salah satu pihak yang merasa keberatan.


Jika frekuensi hubungan seksual sudah dirasakan sangat berlebihan hingga menyebabkan rasa tidak nyaman pada salah satu atau kedua pasangan, maka kondisi ini kemungkinan sudah tergolong sebagai hiperseks.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh kecanduan seks. Mekanismenya sama seperti yang dialami orang yang kecanduan alkohol dan obat terlarang. Penderita cenderung tidak peduli jika kebiasaannya tersebut membuat orang lain merasa tidak nyaman. Selain itu, ia pun akan terus berusaha untu memuaskan keinginannya sendiri.

Berikut adalah beberapa ciri penderita hiperseks:

- hilang kontrol

- terobsesi pada segala yang berbau seks

- terus melakukan hal itu, walau diri dan lingkungannya sudah dirugikan

Jika keluhan sudah dirasakan sangat mengganggu, sebaiknya Anda ajak suami Anda periksa langsung ke dokter spesialis psikiatri ya.. Umumnya, dokter akan melakukan wawancara psikiatrik secara mendalam untuk menilai kemungkinan penyebab dan penanganan yang tepat.

Sementara itu, yang dapat Anda lakukan:

- Ajak suami Anda berkomunikasi baik-baik mengenai keluhan yang Anda rasakan

- Jaga keharmonisan suami istri

- Komunikasikan metode seksual yang Anda sukai pada pasangan Anda

- Belajar ikhlas dan memahami hak dan kewajiban masing-masing sebagai suami istri

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.