Eksim Dishidrotik

Dok. Jari tangan saya udah kena eksim Dishidrotik (gatal ada bintik cairan) udah hampir 3 tahun sampai jari tangan menghitam. Udah sering diperiksa ke dokter dan di beri obat tidak bisa sembuh bagaimana ya dok. Rasa gatalnya sangat menyegat

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
39
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Eksim merupakan keluhan pada kulit yang umum dialami oleh ibu hamil, khususnya pada trimester pertama dan kedua. Kondisi ini dapat ditandai dengan munculnya ruam merah pada kulit, kulit terasa kasar dan kering, gatal, hingga muncul bintil-bintil merah pada kulit, terutama pada bagian wajah, leher, dan dada.

Penyebab eksim saat hamil belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini dapat dipicu oleh kombinasi dari faktor keturunan dan lingkungan.

Eksim saat hamil juga berkaitan dengan faktor-faktor tertentu, seperti sistem kekebalan tubuh lemah, perubahan hormon, stres, dan alergi, baik akibat makanan, paparan bahan kimia pada produk perawatan kulit, cuaca yang terlalu dingin atau terlalu panas, atau penggunaan pakaian yang terbuat dari wol atau kain sintetis.

Selain itu, bila Bumil pernah mengalami eksim sebelum hamil, maka eksim ini bisa muncul kembali dan dapat memburuk selama masa kehamilan.

Untuk meredakan keluhan eksim, ada beberapa cara yang bisa Bumil lakukan, yaitu:

  • Olesi kulit dengan pelembap berbahan ringan dan tidak mengandung pewangi, segera setelah mandi.
  • Mandi air hangat dengan campuran soda kue dan gandum.
  • Gunakan alat pelembap udara atau humidifier.
  • Cukupi minum air putih untuk menjaga kulit agar tidak kering.
  • Gunakan pakaian longgar yang terbuat dari bahan lembut, misalnya katun, untuk mencegah iritasi kulit akibat tergesek oleh pakaian.
  • Kelola stres dengan cara positif, misalnya melakukan yoga, meditasi, atau kegiatan yang digemari oleh Bumil.
  • Konsumsi makanan bergizi.
  • Hindari menggunakan sabun yang mengandung pewarna, parfum, dan zat alkaline.
  • Hindari menggaruk kulit yang gatal karena justru akan membuatnya makin gatal.
  • Gunakan perban untuk menutupi area kulit yang mengalami eksim untuk mencegah Bumil menggaruk area kulit tersebut.

Eksim saat hamil memang tidak membahayakan kesehatan ibu hamil maupun janin dan biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, eksim bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan kadang bisa menjadi luka dan infeksi bila sering digaruk.

Oleh karena itu, terapkan cara-cara alami di atas untuk meredakan keluhan eksim yang Bumil alami. Namun, jika cara-cara tersebut tak juga mempan menangani gejala eksim yang dirasakan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:

Eksim dishidrotik adalah jenis eksim yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil berisi cairan di tangan dan kaki. Gejala yang umum terjadi adalah gatal, kemerahan, dan peradangan pada kulit. Eksim dishidrotik dapat menjadi kondisi yang kronis dan sulit untuk disembuhkan sepenuhnya.

Penting untuk diingat bahwa saya tidak dapat memberikan diagnosis atau pengobatan yang tepat tanpa melakukan pemeriksaan langsung. Namun, berikut adalah beberapa saran umum yang mungkin dapat membantu Anda:

  1. Konsultasikan dengan dokter kulit: Jika Anda sudah berkonsultasi dengan dokter sebelumnya dan belum melihat perbaikan, mungkin ada baiknya untuk mencari pendapat dari dokter kulit yang berpengalaman. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang lebih sesuai.

  2. Hindari pemicu: Eksim dishidrotik dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti stres, alergi, paparan bahan kimia, atau cuaca tertentu. Cobalah untuk mengidentifikasi pemicu yang mungkin memperburuk kondisi Anda dan hindari mereka sebisa mungkin.

  3. Perawatan kulit yang tepat: Jaga kebersihan tangan dan kaki Anda dengan mencuci mereka dengan sabun lembut dan air hangat. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras atau parfum yang dapat mengiritasi kulit. Gunakan pelembap yang cocok untuk kulit sensitif setelah mencuci tangan atau kaki.

  4. Obat topikal: Dokter mungkin akan meresepkan krim atau salep kortikosteroid topikal untuk mengurangi peradangan dan gatal. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter dan jangan digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan medis.

  5. Terapi cahaya: Terapi cahaya ultraviolet (UV) dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan. Namun, terapi ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit secara umum dengan menjaga pola makan yang sehat, menghindari stres berlebihan, dan menghindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit.

Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kulit yang berpengalaman untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Mereka akan dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan membantu Anda mengatasi masalah ini.

Harap dicatat bahwa informasi yang saya berikan hanya bersifat umum dan tidak menggantikan nasihat medis profesional.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan