Efek samping setelah kuret pasca melahirkan
Assalamualaikum dok, saya habis kuret hampir 2 bulan yg lalu,
Tapi knp paha saya sampai saat ini masih terasa kebas dok?
Apakan itu efek samping pasca kuret?
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Lia, terima kasih atas pertanyaan nya.
Rasa kebas atau mati rasa pada paha setelah kuret bukanlah keluhan yang umum terjadi* sebagai efek langsung dari prosedur kuretase. Namun, kondisi ini bisa terjadi karena beberapa penyebab lain yang bisa berkaitan **secara tidak langsung** dengan proses kuret atau dengan posisi tubuh saat tindakan medis dilakukan. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. **Tekanan pada Saraf (N. femoralis atau N. cutaneus femoris lateralis)**
* Saat kuret dilakukan, kamu mungkin berada dalam posisi **litotomi** (seperti posisi saat melahirkan, kaki diangkat dan ditahan).
* Posisi ini bisa memberikan tekanan pada saraf yang melewati panggul dan paha, terutama jika prosedur berlangsung cukup lama.
* Hasilnya bisa berupa kebas, kesemutan, atau mati rasa di paha bagian depan atau samping.
**Kondisi ini disebut "meralgia paresthetica"** jika saraf kulit paha bagian lateral terjepit.
2. **Efek Bius atau Anestesi**
* Jika saat kuret kamu mendapatkan **bius tulang belakang (spinal/epidural)**, maka ada kemungkinan efek sisa dari bius memengaruhi saraf sensorik, terutama jika proses pemulihan saraf tidak sempurna.
3. **Gangguan Peredaran Darah atau Neuropati**
* Faktor lain seperti:
* Diabetes (neuropati diabetik),
* Kurang vitamin B12,
* Anemia berat pasca perdarahan akibat keguguran,
* Cedera otot/saraf karena aktivitas atau tekanan lokal,
* Atau komplikasi lain setelah prosedur.
Segera konsultasi ke dokter (idealnya dokter saraf) jika:
* Rasa kebas tidak membaik dalam 2 bulan,
* Disertai nyeri, kelemahan, atau tidak bisa menggerakkan kaki,
* Disertai gejala lain seperti kesemutan menjalar, kram, atau gangguan jalan.
Yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang:
1. **Periksa ke dokter saraf** untuk evaluasi penyebab kebasnya.
2. Konsumsi suplemen B kompleks (terutama B1, B6, B12) jika diizinkan dokter.
3. Hindari posisi duduk terlalu lama atau tekanan pada paha.
4. Terapi fisik atau fisioterapi bisa membantu jika penyebabnya adalah penjepitan saraf.
Namun, untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter umum. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab kebas pada paha Anda. Efek samping umum setelah kuret meliputi kram perut, perdarahan ringan, dan kelelahan. Jika Anda mengalami gejala lain seperti perdarahan berat, demam tinggi, nyeri perut yang tidak mereda, atau keputihan berbau tidak sedap, segera konsultasikan ke dokter. Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat mengalami efek samping yang berbeda setelah kuret. Jika Anda khawatir tentang gejala yang Anda alami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Related content