Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaDok,Apakah Aman Klo Janin Turun Ke Bawah Padahal Usia Kandungan Masih 4bulan
Bantu Jawab Dok
1 komentar
Terbaru
Hallo Mila maulani, terima kasih atas pertanyaan nya.
Turun peranakan ada yang kasusnya ringan hingga serius. Biasanya, turun peranakan ringan tidak memerlukan pengobatan dan tak menunjukkan gejala apa pun.
Pada kondisi ini, rahim Anda tetap berada di posisinya, tetapi otot-otot sudah tidak sekuat awalnya.
Untuk kasus rahim atau peranakan turun saat hamil yang sedang hingga berat, akan muncul beberapa tanda atau gejala seperti:
Umumnya, gejala tersebut terasa saat pagi hari dan menjelang siang lebih parah.
Maka dari itu, kalau ibu mengalami gejala-gejala rahim turun saat hamil, lebih baik segera periksakan diri ke dokter.
Mengutip dari Cleveland Clinic, otot dan ligamen menahan rahim sehingga bisa tertahan di panggul (otot dasar panggul).
Ada kondisi yang menjadi penyebab turun peranakan saat hamil, yaitu:
Sebenarnya, turun peranakan saat hamil terbilang jarang terjadi.
Berdasarkan penelitian terbitan Case Reports in Obstetrics and Gynecology, rahim turun saat hamil hanya terjadi 1 dari 10.000 – 15.000 kehamilan.
Meski begitu, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gangguan yang membahayakan bagi kesehatan janin maupun ibu.
Turun peranakan saat hamil bisa menimbulkan berbagai gangguan pada ibu, seperti:
Rahim turun saat masa kehamilan akan membuat rahim beserta isinya (yaitu janin) jatuh ke bagian mulut vagina.
Hal ini yang kemudian menyebabkan kelahiran prematur bahkan keguguran.
Untuk mengantisipasinya, pastikan untuk memeriksakan kandungan secara berkala. Hal ini bertujuan agar ibu bisa memantau perkembangan serta kesehatan janin.
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/rahim-turun-saat-hamil/?amp=1)
hellosehat.com