Dok sdah 1,6 bulan melahirkan anak pertama meninggal,,sampe skrang sya belum juga hmil,,pdahal sya tidak program kb

Dok sdah 1,6 bulan melahirkan anak pertama meninggal,,sampe skrang sya belum juga hmil,,pdahal sya tidak program kb

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kondisi saat pasangan susah hamil lagi usai melahirkan anak pertama, kedua, atau selanjutnya sering kali disebut infertilitas sekunder atau secondary infertility. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita, pria, maupun keduanya.

Seseorang yang berusia di bawah 35 tahun dianggap mengalami infertilitas sekunder jika tidak juga hamil setelah aktif melakukan hubungan seksual selama satu tahun.

Sementara itu, seseorang di atas 35 tahun dianggap mengalami secondary infertility jika tidak juga hamil setelah aktif melakukan hubungan seksual selama enam bulan.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab utama dari infertilitas sekunder. Namun, beberapa kondisi berikut kerap membuat seseorang lebih susah hamil anak kedua.

1. Jumlah atau kualitas sperma atau sel telur menurun

Saat mendekati usia 40-an, jumlah sel telur maupun sperma dapat berkurang dengan sendirinya.

Maka, jika Anda berusaha memiliki anak kedua setelah berusia di atas 40 tahun, ini akan menjadi lebih susah.

Laman Cleveland Clinic juga menyebutkan bahwa sel telur yang tersisa di usia tersebut berisiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kromosom yang juga memengaruhi peluang kehamilan.

Selain itu, beberapa penyakit seperti infeksi kelamin, sepsis, kencing manis juga bisa memengaruhi jumlah dan kualitas sperma.

2. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik atau PCOS merupakan kondisi ketika terdapat beberapa kista kecil pada indung telur karena kelebihan hormon androgen.



Penyakit pada sistem reproduksi wanita ini ditandai dengan jadwal menstruasi yang tidak menentu. Kondisi inilah yang menandakan bahwa ibu tidak berovulasi secara teratur.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jadwal menstruasi sehingga Anda bisa mengetahui apakah jadwal ovulasi Anda teratur atau tidak.

3. Kelebihan berat badan

4. Gaya hidup tidak sehat

Peluang kehamilan memiliki kaitan yang cukup erat dengan gaya hidup. Berikut adalah beberapa contoh gaya hidup tidak sehat yang bisa membuat Anda sulit hamil lagi.

  • Merokok.
  • Mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Sering mengonsumsi makanan tidak bergizi.
  • Jarang berolahraga.

5. Penyakit tertentu

Beberapa jenis penyakit diketahui dapat memengaruhi kesuburan seseorang. Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menurunkan peluang pasangan hamil anak kedua.

  • Infeksi menular seksual.
  • Endometriosis atau pertumbuhan jaringan rahim di lokasi lain.
  • Varikokel atau pembesaran pembuluh darah pada skrotum.
  • Masalah pada kelenjar prostat.

6. Obat-obatan

Beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi berikut dipercaya dapat memengaruhi peluang kehamilan.

  • Kanker prostat.
  • Infeksi jamur.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Radang sendi.
  • Asam urat.
  • Kanker.
  • Skizofrenia.
  • Kejang-kejang.
  • Tekanan darah tinggi.

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebagai pasangan saat merasa kesulitan hamil anak kedua adalah mendatangi dokter untuk mengetahui penyebab utamanya.

Setelah itu, Anda dapat mengikuti saran perawatan yang diberikan dokter sesuai kondisi kesehatan Anda.

Selain itu, mengingat gaya hidup merupakan salah satu faktor penyebab susah hamil lagi, berikut adalah beberapa upaya cepat hamil yang bisa Anda mulai terapkan.

  • Mengonsumsi makanan bergizi.
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Mengonsumsi suplemen dan vitamin sesuai saran dokter.
  • Rutin melakukan hubungan seksual tanpa kondom.
  • Olahraga teratur.
  • Hindari asap rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab. Apakah Anda memiliki keluhan kesehatan atau pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan