Dok, saya terakhir haid di tanggal 26 April lalu, trus

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ada beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Gejala Ovulasi atau Iritasi Pasca-Hubungan

• Jika siklus haidmu 28 hari, maka ovulasi biasanya terjadi sekitar 12–14 hari setelah hari pertama haid (yakni sekitar 7–9 Mei).
• Tapi jika kamu memiliki siklus pendek (misalnya 21 hari), bisa saja ovulasi terjadi lebih awal.
• Sakit perut bisa disebabkan oleh iritasi serviks akibat hubungan seksual, atau ovulasi dini yang terasa nyeri (mittelschmerz).

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Infeksi Reproduksi

• Sering buang air kecil, mual, dan nyeri perut bagian bawah bisa mengarah ke infeksi saluran kemih atau infeksi vagina/panggul (PID).
• ISK sering terjadi setelah berhubungan tanpa pelindung dan bisa menimbulkan gejala seperti yang kamu alami.

3. Tanda Awal Kehamilan (kemungkinan kecil tapi tidak nol)

• Ejakulasi di luar tetap memiliki risiko kehamilan karena cairan pra-ejakulasi bisa mengandung sperma.
• Gejala awal kehamilan bisa mirip dengan yang kamu rasakan (lelah, mual, sering pipis).
• Tapi terlalu awal untuk tes kehamilan sekarang — tes akurat jika dilakukan minimal 10–14 hari setelah hubungan seksual, atau saat haid terlambat.

Saran:

1. Perhatikan jadwal haid selanjutnya. Jika telat haid, lakukan tes kehamilan.
2. Jika nyeri perut bawah dan sering pipis terus berlanjut, periksa ke dokter untuk tes urin dan pemeriksaan panggul — bisa jadi infeksi.
3. Jaga kebersihan organ intim dan minum banyak air putih.