Dok saya mengalami mual saya bulan kemarin dpat di tanggal
Dok saya mengalami mual saya bulan kemarin dpat di tanggal 2 dan bulan ini pas di tanggal 2 saya belom halangan dan saya terakhir melakukan hubungan di tgl 30 kemarin,dan skrang yang saya rasa mual,sakit kepala,dada berdebar, keputihan juga dok,apakah itu pertanda hamil dok?tapi saya sempet melakukan hubungan setelah saya haid bulan lalu dok
Hallo Sania, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kalau haid terakhir Anda **tanggal 2 bulan lalu** dan sekarang sudah **tanggal 2 bulan ini tapi belum haid**, berarti siklus Anda sudah mulai telat 1 hari.
Anda juga menyebutkan sempat berhubungan setelah haid bulan lalu dan terakhir tanggal 30.
Kemungkinan kehamilan tetap ada, karena hubungan setelah haid bisa saja bertepatan dengan masa subur (ovulasi berbeda tiap wanita, rata-rata sekitar hari ke-12 sampai ke-16 dari siklus).
Gejala yang Anda rasakan (mual, sakit kepala, dada berdebar, keputihan) memang **mirip gejala awal hamil**, tapi juga bisa mirip gejala **mau haid (PMS)** atau karena faktor lain seperti kelelahan, stres, atau gangguan hormon.
🔹 Untuk memastikan:
* Lakukan **tes kehamilan (testpack)** jika sudah telat haid **3–7 hari**.
* Gunakan urine pagi hari agar hasil lebih akurat.
* Jika hasil samar atau negatif tapi haid belum datang, ulangi test 3–5 hari kemudian.
* Bila masih ragu, bisa periksa ke dokter kandungan untuk USG.
Telat datang bulan memang merupakan salah satu tanda awal kehamilan yang umum. Namun, menstruasi baru dianggap terlambat jika tidak terjadi setelah 5 hari dari tanggal seharusnya. Saat ini, Anda baru telat beberapa hari dari tanggal 2. Gejala lain seperti sakit kepala, dada berdebar, dan keputihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain dan tidak spesifik sebagai tanda kehamilan. Untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak, disarankan untuk menunggu beberapa hari lagi. Jika menstruasi Anda masih belum datang setelah lebih dari 5 hari dari tanggal seharusnya, Anda bisa melakukan tes kehamilan menggunakan test pack. Jika hasilnya positif atau Anda masih merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan atau dokter umum untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Related content