🔥 Diskusi Menarik

Dok saya manstrubasi bersama pasangan keluar di mulut,lalu jari sayaDok

Dok saya manstrubasi bersama pasangan keluar di mulut,lalu jari saya

Dok saya manstrubasi bersama pasangan keluar di mulut,lalu jari saya sedikit terkena sperma lalu di lap kain,setelah beberapa menit mungkin 10-15 menit saya pipis saya cebok menggunakan tangan yg bekas terkena tdi,apakah kemungkinan hamil berapa persen,saya tidak pernah berhubungan dengan penetrasi



Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
22
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan kehamilan dalam situasi yang Anda jelaskan sangat rendah, hampir nol. Setelah sperma terkena udara, dilap dengan kain, dan dibiarkan selama beberapa menit, sperma akan cepat mati. Bahkan jika tangan Anda masih ada sisa sperma saat Anda cebok, sperma tersebut sudah tidak dalam kondisi yang mampu membuahi sel telur.


Kehamilan biasanya hanya terjadi melalui penetrasi di mana sperma masuk langsung ke dalam vagina, dan sperma tersebut harus dalam kondisi yang cukup sehat untuk mencapai sel telur. Mengingat kondisi yang Anda ceritakan, risikonya hampir tidak ada.


Jika Anda merasa khawatir, Anda bisa memantau siklus menstruasi Anda untuk memastikan semuanya berjalan normal.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai kemungkinan kehamilan setelah melakukan aktivitas yang Anda sebutkan. Mari kita bahas situasi ini dengan lebih mendalam.

Dari penjelasan yang Anda berikan, Anda melakukan masturbasi bersama pasangan, dan ada kemungkinan jari Anda terkena sperma sebelum menyentuh area sekitar vagina. Dalam konteks ini, penting untuk dicatat bahwa kemungkinan hamil sangat kecil jika sperma tidak masuk ke dalam vagina. Sperma tidak dapat mengalir masuk ke rahim dengan sendirinya. Namun, jika jari yang terkena sperma langsung menyentuh bukaan vagina tanpa jeda waktu, ada risiko kecil bahwa sperma tersebut dapat berpindah dan menyebabkan kehamilan.

Menurut Dr. David Delvin, seorang pakar kesehatan seksual, meskipun kemungkinan hamil dari sperma yang masih bertahan hidup di kulit sangat kecil, hal ini tetap mungkin terjadi. Oleh karena itu, untuk menghindari kehamilan atau penularan penyakit menular seksual, sangat disarankan untuk menggunakan kondom, bahkan jika tidak ada penetrasi. Selain itu, setelah ejakulasi, penting untuk segera membersihkan area yang terkena sperma hingga benar-benar kering sebelum menyentuh area genital.

Faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan sperma bertahan hidup di luar rahim juga bervariasi. Kualitas sperma, gaya hidup, dan kebiasaan kesehatan dapat memengaruhi seberapa lama sperma dapat bertahan hidup di permukaan kulit. Jika Anda merasa khawatir atau ingin memastikan, Anda bisa melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga medis.

Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami situasi yang Anda hadapi. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda ingin mendiskusikan hal lain, jangan ragu untuk menghubungi saya.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan