Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Anonim
5 hari yang lalu
Dok saya kok masih muntah muntah udh hampir 4 minggu apakah hamil
saya merasakan pusing sakit pinggang klau buat duduk perut bagian bawah terasa sakit bngt yah apa penyebabnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Rasa pusing, sakit pinggang, dan nyeri perut bagian bawah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya meliputi:
1. **Masalah pada Saluran Reproduksi**
- **Infeksi panggul** (Pelvic Inflammatory Disease): Infeksi pada organ reproduksi bisa menyebabkan nyeri perut bawah, pusing, dan sakit pinggang.
- **Endometriosis**: Jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim bisa menyebabkan nyeri di perut bawah.
- **Kista ovarium**: Kista yang membesar atau pecah bisa menyebabkan gejala serupa.
2. **Masalah Pencernaan atau Saluran Kemih**
- **Infeksi saluran kemih (ISK)**: Gejala meliputi nyeri perut bawah, sakit pinggang, dan kadang pusing.
- **Gangguan pencernaan** seperti sembelit atau iritasi usus juga bisa menyebabkan nyeri perut.
3. **Kehamilan atau Gangguan Siklus Menstruasi**
- Jika Anda sedang terlambat haid atau merasa ada kemungkinan hamil, gejala ini bisa mengindikasikan kehamilan ektopik atau masalah kehamilan lainnya.
- **Haid mendekat**: Jika Anda sedang dalam fase pramenstruasi, rasa sakit di perut bawah dan pinggang bisa terjadi.
4. **Masalah Otot atau Saraf**
- Ketegangan otot atau masalah tulang belakang (seperti saraf terjepit) dapat menyebabkan sakit pinggang dan nyeri menjalar ke perut.
Jika rasa sakitnya:
- **Berat atau mengganggu aktivitas**,
- **Disertai gejala seperti demam, mual, muntah, atau pendarahan**,
- **Atau berlangsung lebih dari beberapa hari**,
sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan lebih lanjut.