Dok saya ingin bertanya saya telat haid sudah 10 hari
Dok saya ingin bertanya saya telat haid sudah 10 hari saya test pack positif. Lalu saya ush dengan perkiraan usia 6 minggu. Namun saat usg baru penebalan rahim dan dokter kandungan saya melihat ada cairan di luar rahim saya. Itu bagaimana dok bahaya atau tidak?
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dari informasi yang Anda sampaikan:
* Telat haid **10 hari**
* Test pack **positif**
* USG transvaginal (usia kehamilan kira-kira 6 minggu) terlihat **baru ada penebalan rahim**, **belum terlihat kantong janin**, dan dokter melihat **ada cairan di luar rahim**
Hal ini bisa memiliki beberapa kemungkinan:
1. **Kehamilan sangat dini**
* Kadang di usia kehamilan 5–6 minggu, kantung janin belum jelas terlihat di dalam rahim. Bisa saja dalam 1–2 minggu berikutnya sudah tampak.
2. **Kehamilan ektopik (hamil di luar rahim, misalnya di tuba falopi)**
* Cairan di luar rahim bisa saja merupakan tanda perdarahan dari kehamilan ektopik.
* Kondisi ini **berbahaya** karena bisa menyebabkan pecahnya tuba falopi dan perdarahan dalam perut.
3. **Kehamilan kosong (blighted ovum)** atau kehamilan yang tidak berkembang, walau biasanya tidak langsung ada cairan di luar rahim.
Karena ada keterangan **cairan di luar rahim**, dokter Anda pasti berhati-hati mengawasi kemungkinan **hamil ektopik**.
### Apa yang perlu Anda lakukan:
* **Ikuti kontrol sesuai jadwal dokter kandungan** (biasanya 1 minggu kemudian diulang USG).
* Bila muncul **nyeri perut hebat, pusing, lemas, atau perdarahan banyak dari vagina**, segera ke IGD karena itu bisa tanda kegawatdaruratan.
* Kadang dokter juga menyarankan **tes darah HCG seri** (dilakukan 2 kali selang 48 jam) untuk melihat perkembangan kadar hormon kehamilan. Pada kehamilan normal, HCG seharusnya meningkat 2x lipat setiap 48 jam.
Jadi, **belum tentu berbahaya langsung**, tapi cairan di luar rahim perlu dipantau karena bisa mengarah ke kehamilan ektopik.
Kondisi ini bisa mengindikasikan beberapa kemungkinan, salah satunya adalah kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim). Pada kehamilan ektopik, sel telur yang dibuahi tumbuh di luar rahim, misalnya di tuba falopi. Cairan di luar rahim bisa jadi merupakan darah akibat pecahnya kehamilan ektopik, atau cairan lain yang perlu dievaluasi. Penebalan rahim sendiri adalah respons normal tubuh terhadap kehamilan, namun jika kantung kehamilan tidak terlihat di dalam rahim pada usia 6 minggu, apalagi disertai cairan di luar rahim, ini sangat mencurigakan kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah kondisi yang berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera karena dapat menyebabkan komplikasi serius seperti perdarahan internal. Sangat penting bagi Anda untuk segera kembali berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan lebih lanjut seperti tes darah serial untuk memantau kadar hormon hCG Anda, dan USG ulang dalam beberapa hari untuk memastikan lokasi kehamilan. Jangan menunda pemeriksaan ini demi keselamatan Anda.
Related content