🔥 Diskusi Menarik

dok saya hamil tetapi pada minggu ke 7 tanggal 10

dok saya hamil tetapi pada minggu ke 7 tanggal 10 bulan agustus saya keguguran, saat itu saya berkonsultasi dengan dokter kandungan, dokter kandungan menyarankan untuk kuretase, tetapi saya takut jadi saya memutuskan untuk menggunakan misoprostol melalui resep dari dokter kandungan, pada hari yang sama tanggal 10 agustus saya langsung memakai obat misoprostol ini, keluar pendarahan atau gumpalan selama 4 hari dan berhenti, tetapi dokter kandungan mengatakan untuk menunggu sampai 2 minggu kedepan untuk cek kandungan dengan tespek, setelah 2 minggu saya cek ternyata masih hamil, dan pada tanggal 11 september saya memakai obat yg terakhir dianjurkan dokter kandungan, di hari pertama saya menggunakan obat yang terakhir ini, gumpalan keluar sangat banyak sampai hari ke 6, setelah itu saya keluar gumpal gumpalan saja dan darah berhenti pada tanggal 20 september, setelah sehari tidak berdarah, tanggal 22 september saya keluar darah sedikit, sampai sekarang masih sedikit darah yang keluar, menurut dokter apa keguguran saya berhasil atau ada hal yang lain?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saya turut prihatin atas keguguran yang Anda alami. Berdasarkan penjelasan Anda, keguguran Anda ditangani dengan misoprostol, yang memang merupakan metode medis yang sering digunakan sebagai alternatif kuretase untuk mengeluarkan jaringan kehamilan dari rahim. Namun, jika setelah penggunaan misoprostol pertama dan kedua Anda masih mengalami perdarahan yang tidak teratur dan hasil tes kehamilan masih positif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:


1. **Sisa Jaringan di Rahim**: Meskipun penggunaan misoprostol biasanya efektif untuk membersihkan rahim, dalam beberapa kasus, mungkin ada jaringan sisa yang belum dikeluarkan sepenuhnya. Hal ini bisa menjadi penyebab perdarahan berkepanjangan atau tidak teratur. Sisa jaringan di rahim juga dapat menyebabkan hasil tes kehamilan tetap positif karena hormon kehamilan (hCG) masih terdeteksi.


2. **Tes Kehamilan Positif**: Hasil tes kehamilan yang masih positif dua minggu setelah keguguran bisa disebabkan oleh kadar hormon hCG yang belum sepenuhnya turun. Namun, jika kadar hCG tetap tinggi atau tidak menurun setelah beberapa minggu, ini bisa menjadi tanda bahwa jaringan kehamilan masih ada di dalam rahim.


3. **Perdarahan Berkelanjutan**: Jika setelah penggunaan obat kedua (misoprostol) Anda masih mengalami perdarahan yang tidak berhenti sepenuhnya dan keluar gumpalan darah, penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa rahim sudah benar-benar bersih.


### Tindakan yang Disarankan:

1. **USG Ulang**: Sebaiknya segera periksa ulang ke dokter kandungan untuk melakukan USG. USG akan membantu memastikan apakah masih ada sisa jaringan di rahim atau tidak.

2. **Tes Darah (Hormon hCG)**: Dokter mungkin akan menyarankan tes darah untuk memeriksa kadar hormon hCG. Jika kadar hCG tidak menurun sesuai dengan yang diharapkan, ini bisa menjadi indikasi bahwa keguguran belum sepenuhnya berhasil.


3. **Pemantauan Gejala**: Jika Anda mengalami gejala lain seperti nyeri hebat, demam, atau perdarahan yang sangat banyak, segera konsultasikan dengan dokter karena ini bisa menjadi tanda komplikasi seperti infeksi.


### Kesimpulan:

Untuk memastikan bahwa keguguran Anda sudah berhasil sepenuhnya, sangat disarankan untuk melakukan USG dan tes darah untuk mengukur kadar hormon hCG. Jika masih ada sisa jaringan, dokter mungkin akan mempertimbangkan tindakan lanjutan, baik dengan obat lagi atau kuretase. Penting untuk tidak menunda konsultasi ke dokter agar komplikasi lebih lanjut bisa dicegah.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab. Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan