Dok saya BB 84, trimester 2 hamil 19 Minggu, perut

Dok saya BB 84, trimester 2 hamil 19 Minggu, perut masih bergelambir, empuk, dan bagian atas agak keras, tapi aman, dan saya overthinking seperti orang tidak hamil, kesehatan saya stabil, tidak ada keluhan apa2, tensi normal, tapi saya ingin menjaga berat badan agar stabil juga, bagaimana caranya dok, mohon solusinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Putriiana, terima kasih atas pertanyaan nya.

Wajar sekali kalau muncul perasaan **overthinking**—apalagi kalau perut belum terlihat “bulat” seperti yang dibayangkan. Saya akan jelaskan beberapa hal penting agar lebih tenang:


* **Setiap ibu beda-beda**: Bentuk dan ukuran perut sangat dipengaruhi **bentuk tubuh sebelum hamil**, **posisi janin**, **tonus otot perut**, serta **ketebalan lemak perut**.

* **19 minggu = rahim setinggi pusar**: Pada usia ini rahim biasanya baru sedikit di atas tulang kemaluan hingga mendekati pusar. Bagian atas perut yang terasa agak keras kemungkinan adalah **puncak rahim (fundus)**—itu normal.

* Bagian bawah atau sekitar pusar bisa terasa **empuk/bergelambir** karena lemak perut dan jaringan kulit, bukan tanda bahaya.


Selama **gerakan janin sesuai (nanti makin terasa), tekanan darah normal, dan tidak ada nyeri hebat atau perdarahan**, kondisi ini aman.


# Berat Badan Ideal

* **BB sebelum hamil penting**. Karena BB kamu sekarang **84 kg**, kita hitung kisaran kenaikan yang disarankan:


* Jika **IMT > 30 (obesitas)** sebelum hamil, kenaikan total kehamilan dianjurkan **5–9 kg saja** sampai persalinan.

* Di trimester 2–3: kenaikan rata-rata **0,2–0,3 kg/minggu** (sekitar 1–1,5 kg/bulan).

* Jadi targetnya adalah **kenaikan perlahan**, **bukan penurunan**. Menurunkan berat saat hamil tidak disarankan kecuali atas pengawasan dokter.


Cara Menjaga Berat Badan Tetap Terkontrol

1. **Pola makan seimbang (bukan diet ketat)**

* Perbanyak: sayur, buah, protein tanpa lemak (ikan, ayam tanpa kulit, telur, tahu/tempe).

* Pilih karbo kompleks: nasi merah, roti gandum, kentang.

* Batasi: gula, minuman manis, gorengan, makanan ultra-proses.

* Makan **porsi kecil tapi sering** (4–5 kali) agar tidak lapar berlebihan.

2. **Cukup minum air putih** (8–10 gelas/hari) untuk mencegah bengkak dan sembelit.

3. **Aktivitas fisik ringan** (jika dokter tidak melarang):


* Jalan kaki 20–30 menit, 4–5 kali/minggu.

* Senam hamil atau prenatal yoga.

4. **Pantau berat badan** 1x/minggu, waktu yang sama, pakaian ringan.

5. **Konsultasi rutin** ke dokter kandungan untuk memantau pertumbuhan janin dan tekanan darah.


Segera ke dokter bila:

* Perut terasa **nyeri hebat** atau keras terus-menerus.

* **Perdarahan**, cairan ketuban keluar, atau gerakan janin berhenti (nanti setelah gerakan terasa).

* Pembengkakan mendadak pada wajah/tangan, sakit kepala berat, pandangan kabur.


Perut yang masih empuk dan belum besar di 19 minggu **bukan tanda bahaya**. Fokuslah pada **makan sehat, aktivitas ringan, dan kontrol rutin** agar berat badan naik **perlahan tapi pasti** sesuai rekomendasi dokter.

1 hari yang lalu
Suka
Balas
Pada usia kehamilan 19 minggu di trimester kedua, wajar jika bentuk perut ibu hamil bervariasi, terutama dengan berat badan awal yang lebih tinggi. Perut yang terasa empuk dan bergelambir adalah hal yang normal, sementara bagian atas yang terasa agak keras kemungkinan adalah rahim yang sedang membesar. Yang terpenting adalah kesehatan Anda dan janin stabil, seperti yang Anda sebutkan:

Untuk menjaga berat badan tetap stabil dan sehat selama kehamilan, fokuslah pada pola makan bergizi seimbang dan aktivitas fisik yang teratur. Pada trimester kedua, kenaikan berat badan yang disarankan adalah sekitar 1,5–2 kg per bulan. Berikut beberapa saran yang bisa Anda terapkan:

  1. Nutrisi Seimbang: Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan tinggi lemak jenuh.
  2. Porsi Terkontrol: Perhatikan porsi makan Anda. Makanlah dalam porsi kecil namun sering untuk menjaga energi dan menghindari rasa lapar berlebihan.
  3. Hidrasi: Minum air putih yang cukup sepanjang hari.
  4. Aktivitas Fisik: Lakukan olahraga ringan yang aman untuk ibu hamil, seperti jalan kaki, berenang, atau yoga prenatal, sesuai anjuran dokter. Aktivitas fisik membantu menjaga kebugaran dan mengontrol kenaikan berat badan.
  5. Suplemen: Pastikan Anda mengonsumsi suplemen kehamilan yang diresepkan dokter, seperti asam folat dan zat besi.
  6. Konsultasi Profesional: Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter kandungan Anda untuk mendapatkan panduan nutrisi dan rencana kenaikan berat badan yang personal dan sesuai dengan kondisi Anda. Pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan juga sangat penting untuk memantau perkembangan janin dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan