dok mau tanya, saya itu haid tanggal 25-29 mei nah

dok mau tanya, saya itu haid tanggal 25-29 mei nah setelah tanggal 29 mei pagi selesai siangnya langsung hb sama pasangan menggunakan kondom dan tidak ada sperma yg keluar di vagina. setelah itu hb lagi pada tanggal 7 juni menggunakan kondom dan tidak mengeluarkan sperma, namun sebelum hb paginya saya keluar darah sedikit kemudian saya menggunakan pentilener dan siangnya saya hb namun sela beberapa menit setelah hb keluar darah banyak seperti haid yg lancar dan ada sedikit gumpalan yg keluar. itu kenapa ya dok? apakah ada kemungkinan hamil?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3

3 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

1. Riwayat Haid dan Hubungan Badan

  • Haid: 25–29 Mei → kemungkinan masa subur kamu sekitar 4–9 Juni (jika siklus haid kamu 28 hari).
  • HB pertama: 29 Mei siang → bukan masa subur, pakai kondom, tidak ejakulasi di dalam → risiko hamil sangat rendah.
  • HB kedua: 7 Juni → masa subur, pakai kondom, tidak ejakulasi di dalam, tapi pagi harinya kamu keluar darah sedikit, lalu siangnya setelah HB keluar darah banyak seperti haid disertai gumpalan.


Kemungkinan Terjadinya Kehamilan

  • Kamu selalu menggunakan kondom dan tidak ada sperma yang masuk ke dalam vagina, sehingga kemungkinan hamil sangat kecil.
  • HB dilakukan saat masa subur, tetapi dengan proteksi dan tanpa ejakulasi, peluang hamil nyaris tidak ada kecuali jika kondom bocor atau digunakan tidak benar.


Soal Pendarahan Setelah HB Tanggal 7 Juni

Kemungkinan besar darah yang kamu alami itu bukan tanda kehamilan, tetapi bisa karena:

  1. Menstruasi kedua yang maju lebih cepat — kadang hormonal bisa berubah, apalagi setelah hubungan atau stres.
  2. Ovulasi berdarah (ovulation bleeding) — biasanya hanya bercak, tapi pada sebagian wanita bisa deras.
  3. Breakthrough bleeding — jika kamu sedang menggunakan KB hormonal atau pernah pakai KB sebelumnya.
  4. Iritasi serviks atau vagina akibat gesekan saat hubungan, apalagi jika tanpa cukup pelumas atau saat serviks sedang sensitif.
  5. Polip rahim atau ketidakseimbangan hormon, bisa menyebabkan perdarahan tidak teratur.


Kemungkinan hamil: kecil sekali, karena kondom dipakai dan tidak ada ejakulasi di dalam.

Darah setelah HB pada 7 Juni kemungkinan besar adalah perdarahan hormonal atau menstruasi kedua, apalagi jika warnanya seperti darah haid dan ada gumpalan.

Jika darah tersebut berlangsung lebih dari 7 hari, sangat deras, atau disertai nyeri hebat — sebaiknya periksa ke dokter kandungan untuk memastikan tidak ada masalah rahim seperti polip, infeksi, atau ketidakseimbangan hormon.

22 menit yang lalu
Suka
Balas

dan setelah saya tespek beberapa kali negatif dan saya tadi pagi tespek hasilnya samar namun saya ulangi lagi tespek menggunakan urin yang sama hasilnya negatif dengan 3 tespek sekaligus

6 jam yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan hamil tetap ada meskipun menggunakan kondom, meskipun kecil. Perdarahan setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh berbagai faktor:

Perdarahan setelah berhubungan seks (HB) bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Iritasi atau trauma: Gesekan saat berhubungan seks dapat menyebabkan iritasi atau luka kecil pada vagina atau leher rahim, yang bisa menyebabkan perdarahan.
  • Infeksi: Infeksi pada vagina atau leher rahim juga bisa menyebabkan perdarahan.
  • Polip serviks: Polip adalah pertumbuhan kecil yang tidak bersifat kanker pada leher rahim yang bisa menyebabkan perdarahan setelah berhubungan seks.
  • Ektropion serviks (erosi serviks): Kondisi ini terjadi ketika sel-sel lembut di dalam leher rahim tumbuh di luar permukaan leher rahim, membuatnya lebih rentan terhadap perdarahan.
  • Perubahan hormonal: Perubahan hormon juga bisa menyebabkan perdarahan yang tidak teratur. Mengenai kemungkinan hamil, meskipun Anda menggunakan kondom dan tidak ada sperma yang dikeluarkan di vagina, selalu ada risiko kecil kondom bocor atau rusak. Selain itu, sperma dapat bertahan hidup di dalam saluran reproduksi wanita hingga 5 hari. Jika Anda berhubungan seks di sekitar masa ovulasi (masa subur), kemungkinan hamil akan lebih tinggi. Untuk memastikan penyebab perdarahan dan mengetahui apakah Anda hamil atau tidak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan, seperti tes kehamilan atau USG, untuk menentukan penyebab perdarahan dan memberikan penanganan yang tepat.
6 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan