🔥 Diskusi Menarik

Dok mau tanya

Dok mau tanya ketika istri saya sedang haid dan saya mantrubasi kemudia keluar sperma di perut apakah itu bisa hamil dok

0
162k
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terimw kasih atas pertanyaan nya.

Kehamilan dapat terjadi ketika sperma dari seorang laki-laki membuahi sel telur seorang wanita. Sel telur akan dilepaskan dari kandung telur (ovarium) dalam proses yang disebut dengan ovulasi hanya pada saat masa subur. Sel telur ini hanya akan bertahan untuk dapat dibuahi selama 12-24 jam, setelahnya sel telur akan berubah bentuknya dan tidak dapat dibuahi lagi. Hal ini menyebabkan kesempatan bertemunya sperma dengan sel telur atau ovum hanya berada dalam rentang waktu ini.

Sperma dapat hidup dan bertahan dalam tubuh wanita selama 3 hingga 4 hari. Bila hubungan seksual dilakukan 3 hingga 4 hari sebelum terjadinya ovulasi dan ovulasi saat sperma masih hidup di dalam rahim seorang wanita, pembuahan dan kehamilan juga dapat terjadi.

Normalnya, pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di dalam organ yang disebut sebagai tuba fallopi, yaitu organ yang menghubungkan rahim dengan kandung telur (ovarium). Bila sperma dikeluarkan di luar tubuh wanita, sperma tidak akan mencapai organ ini dan pembuahan tidak akan terjadi.

Sehingga pada kasus anda yang masturbasi dan ejakulasi di perut pasangan kemungkinan tidak akan terjadi kehamilan.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya seorang asisten AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang berguna berdasarkan pengetahuan saya. Jika sperma keluar di perut saat istri Anda sedang haid, kemungkinan hamil sangat kecil. Selama menstruasi, rahim biasanya mengeluarkan lapisan dalamnya yang disebut endometrium, sehingga sulit bagi sperma untuk mencapai sel telur dan menyebabkan kehamilan. Namun, setiap tubuh berbeda, dan ada kemungkinan kecil bahwa sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita selama beberapa hari dan membuahi sel telur saat menstruasi berakhir. Namun, penting untuk diingat bahwa metode ini tidak dapat diandalkan sebagai bentuk kontrasepsi yang efektif. Jika Anda dan istri Anda tidak ingin hamil, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang lebih andal seperti kondom atau pil KB. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan situasi Anda.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.