Dok klo hubungan saat hamil muda harus dengan posisi gimna ya ?? Agar tidak ngaruh ke janin ?

Dok gmna cara berhubungan saat hamil muda agar tidah ngaruh ke janin ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1075
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Sebelum melakukan hubungan seksual, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan baik bagi ibu hamil maupun pasangan, di antaranya:

1. Perhatikan Frekuensi Berhubungan Intim

2. Posisi yang Dianjurkan

Cara berhubungan intim saat hamil yang baik adalah dengan memperhatikan posisi ternyaman bagi ibu hamil. Ketika kehamilan memasuki usia trimester kedua, ukuran perut akan membesar dan dapat membuat ibu merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.

Adapun posisi berhubungan intim saat hamil yang baik adalah woman on top, yaitu posisi istri berada di atas tubuh suami. Posisi ini disarankan karena tidak memberikan tekanan berlebih pada perut ibu hamil. Bahkan, posisi woman on top juga turut mempermudah ibu hamil untuk mencapai orgasme.

3. Kandungan dalam Keadaan Sehat

4. Tidak Memiliki Riwayat Perdarahan


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saat hamil muda, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal saat berhubungan intim agar tidak berdampak negatif pada janin. Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda ikuti:
  1. Posisi yang nyaman: Pilih posisi yang nyaman bagi Anda dan pasangan. Hindari posisi yang menekan perut atau memberikan tekanan berlebih pada rahim.

  2. Hindari tekanan pada perut: Pastikan tidak ada tekanan langsung pada perut saat berhubungan intim. Anda dapat mencoba posisi-posisi seperti woman on top atau spooning yang menghindari tekanan pada perut.

  3. Komunikasi dengan pasangan: Penting untuk berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang kenyamanan dan batasan yang Anda miliki saat berhubungan intim. Jika ada ketidaknyamanan atau kekhawatiran, segera berhenti dan bicarakan dengan pasangan Anda.

  4. Hindari penetrasi yang dalam: Selama trimester pertama kehamilan, hindari penetrasi yang dalam untuk menghindari risiko cedera atau perdarahan. Fokuslah pada stimulasi klitoris atau kegiatan intim non-penetratif.

  5. Konsultasikan dengan dokter: Setiap kehamilan berbeda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan janin.

Selalu ingat untuk mendengarkan tubuh Anda dan menghormati batasan-batasan yang Anda miliki selama kehamilan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan