Djj tidak terdeteksi
Dok saya habis dari posyandu dan bidan test menggunakan doppler djj tidak terdeteksi dan kandungan saya sudah 15 week itu faktornya apa ya dok
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Ani Sahida, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jika denyut jantung janin (DJJ) tidak terdeteksi dengan **Doppler fetal** pada usia kehamilan **15 minggu**, beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
### **1. Posisi Janin**
- Janin mungkin berada dalam posisi yang sulit dijangkau oleh alat Doppler.
- Posisi plasenta yang anterior (di depan rahim) juga bisa menghalangi suara DJJ.
### **2. Faktor Ibu**
- **Rahim yang miring ke belakang (retroverted uterus)** dapat membuat deteksi DJJ lebih sulit.
- **Lapisan lemak perut yang tebal** dapat menghambat transmisi gelombang suara Doppler.
### **3. Usia Kehamilan yang Kurang Akurat**
- Jika usia kehamilan sebenarnya lebih muda dari perkiraan (misalnya akibat perhitungan HPHT yang kurang tepat), DJJ mungkin belum terdengar jelas.
### **4. Alat Doppler dan Teknik Pemeriksaan**
- Alat Doppler yang kurang sensitif atau teknik pemeriksaan yang kurang optimal bisa menyebabkan DJJ sulit ditemukan.
### **5. Kondisi Janin yang Perlu Dipastikan**
- Jika setelah beberapa kali percobaan tetap tidak terdengar, dokter mungkin akan menyarankan USG untuk memastikan kondisi janin.
- Kemungkinan terburuk adalah **janin tidak berkembang, tetapi ini hanya bisa dipastikan dengan **USG transabdominal atau transvaginal**.
Jika DJJ tidak terdeteksi dengan Doppler, sebaiknya segera lakukan **USG untuk memastikan perkembangan janin dan aktivitas jantungnya**. Apakah sebelumnya sudah pernah dilakukan USG untuk melihat kondisi janin?
Kondisi ini tidak selalu menandakan masalah serius, namun penting untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Jika DJJ tidak terdeteksi, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kesehatan janin. Pastikan untuk mengikuti saran dari tenaga medis dan melakukan pemeriksaan rutin agar kondisi janin dapat dipantau dengan baik. Jika ada kekhawatiran lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Related content