Diare trisemester 3
Dok.. saya hamil 34 week
Dari semalem saya bab terus , bab air dok .
Pagi ini masih aja bab air tapi jarang..
Apa bisa mempengaruhi air ketuban dok, jika terus2an bab air?
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Rizki Rizkii, terima kasih atas pertanyaan nya.
Hilangnya cairan tubuh akibat diare dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi yang berkepanjangan dapat mempersulit tubuh untuk mengatur suhunya.
Sebagai dampaknya, ibu hamil yang mengalami dehidrasi akan lebih rentan mengalami overheating atau kepanasan berlebih.
Selain itu, tanda dan gejala dehidrasi pada ibu hamil yang perlu diwaspadai meliputi:
Dehidrasi akibat diare yang parah dapat mengakibatkan penurunan volume darah. Kondisi ini juga membuat level hormon oksitosin meningkat.
Peningkatan oksitosin dapat menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh karena itu, beberapa ibu hamil yang mengalami dehidrasi parah bisa mengalami persalinan prematur.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna untuk pertanyaan Anda.:Diare pada trimester ketiga kehamilan dapat memiliki beberapa penyebab, termasuk infeksi saluran pencernaan, makanan yang tidak cocok, atau perubahan hormonal. Jika Anda mengalami diare yang terus-menerus dan berlangsung lebih dari 24 jam, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Bab yang berair dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diatasi dengan baik. Dehidrasi dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi, termasuk air ketuban. Air ketuban adalah cairan yang melindungi dan menyediakan nutrisi bagi janin selama kehamilan. Namun, diare yang berlangsung singkat biasanya tidak akan mempengaruhi air ketuban secara signifikan.
Namun, jika diare berlanjut dan menyebabkan dehidrasi yang parah, ini dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh dan potensial mempengaruhi air ketuban. Dehidrasi yang parah dapat menyebabkan penurunan volume air ketuban. Oleh karena itu, penting untuk memastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik dengan minum banyak air dan mengonsumsi elektrolit yang tepat.
Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut dan saran yang tepat. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai untuk kondisi Anda.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis langsung dari dokter.
Related content