🔥 Diskusi Menarik

Depresi atau bukan

Dok selama saya hamil saya merasa belum siap dan sulit menerima kehamilan ini, perasaan saya menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung,, saya merasa lebih nyaman untuk diam di rumah tidak banyak bertemu orang kecuali orang yang sudah dekat dengan saya, apakah itu hal yang wajar dok? Trimakasih ,

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Ummu Auliya, terima kasih atas pertanyaan nya.

Perasaan yang Anda alami selama kehamilan, termasuk ketidaksiapan, perasaan sensitif, mudah tersinggung, dan keinginan untuk lebih banyak di rumah, adalah hal yang wajar. Kehamilan membawa perubahan besar, baik fisik maupun emosional, sehingga sering kali membuat calon ibu merasa cemas, bingung, atau bahkan tidak siap. Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat membuat emosi menjadi lebih sensitif.


Hal penting adalah memberi waktu pada diri sendiri untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan tidak ragu untuk berbagi perasaan dengan orang terdekat atau tenaga kesehatan, seperti dokter atau konselor. Mereka dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan memberikan panduan untuk menjaga kesehatan mental selama kehamilan.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kehamilan memang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Perubahan yang terjadi dalam tubuh dan emosi selama masa ini sangatlah wajar. Banyak ibu hamil mengalami perubahan suasana hati yang signifikan, dan perasaan sensitif serta mudah tersinggung adalah hal yang umum terjadi.

Salah satu penyebab utama dari perubahan emosi ini adalah fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron, yang meningkat drastis selama kehamilan. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi kemampuan otak untuk mengontrol emosi, sehingga membuat ibu hamil lebih rentan terhadap perubahan suasana hati. Anda mungkin merasa lebih mudah marah atau lebih sensitif terhadap situasi yang sebelumnya tidak mengganggu.

Selain itu, rasa takut dan kekhawatiran tentang kehamilan dan masa depan juga dapat berkontribusi pada perasaan ini. Banyak ibu hamil merasa cemas tentang kesehatan janin, kesiapan menjadi orang tua, dan bagaimana kehidupan mereka akan berubah setelah kelahiran. Semua ini adalah hal yang normal, tetapi penting untuk memiliki dukungan dari pasangan, keluarga, dan teman-teman terdekat untuk membantu mengatasi perasaan tersebut.

Kelelahan fisik juga bisa menjadi faktor yang memperburuk suasana hati. Ketidaknyamanan fisik, seperti mual atau kesulitan tidur, dapat membuat Anda merasa lebih lelah dan lebih sulit mengendalikan emosi. Jika Anda merasa sangat tidak stabil secara emosional atau memiliki pikiran negatif yang mengganggu, seperti keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau janin, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda depresi saat hamil, yang memerlukan perhatian khusus.

Secara keseluruhan, perubahan suasana hati selama kehamilan adalah hal yang normal dan biasanya akan membaik seiring berjalannya waktu. Namun, dukungan emosional dan fisik sangat penting. Jangan ragu untuk berbagi perasaan Anda dengan orang-orang terdekat dan, jika perlu, cari bantuan profesional untuk membantu Anda melalui masa ini. Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan ada banyak sumber daya yang tersedia untuk mendukung Anda.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan