Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaDarah Vagina
Keluar darah setelah berhubungan badan, pertama darah merah biasa, kemudian selanjutnya di ikuti darah kental kecoklatan, apakah ada tanda keguguran?
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Mengutip dari Mayo Clinic, keguguran adalah kondisi janin mati di dalam kandungan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau sebelum 5 bulan.
Namun, sebagian besar kasus keguguran terjadi sebelum minggu ke-13 kehamilan. Keguguran juga menjadi ciri-ciri ada yang salah dalam perkembangan janin di dalam rahim.
Berikut tanda-tanda keguguran yang perlu diketahui ibu hamil:
1. Perdarahan
2. Sakit di bagian bawah perut
3. Keluar gumpalan darah dari vagina
4. Rasa mual dan nyeri payudara menghilang
5. Nyeri punggung
6. Gerakan janin berkurang
7. Demam
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/tanda-tanda-keguguran/)
Perdarahan vagina pada saat hamil terutama setelah berhubungan seksual memang umum terjadi, dikarenakan area leher rahim atau serviks yang menjadi lebih sensitif selama hamil, sehingga akan mudah menyebabkan bercak darah pada gesekan saat berhubungan seksual.
Banyaknya gerakan saat berhubungan seks menyebabkan pembuluh darah halus tersebut pecah. Akibatnya, keluar sedikit bercak darah setelah berhubungan saat hamil.
Melansir American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kondisi ini cukup sering terjadi selama 12 minggu pertama kehamilan.
Walaupun kemungkinan keguguran kecil, perdarahan vagina setelah seks selama kehamilan dapat menandakan masalah lain.
Apalagi bila perdarahan yang terjadi cukup banyak, ini bisa saja disebabkan oleh komplikasi kehamilan yang berbahaya bagi kandungan seperti terlepasnya plasenta atau plasenta previa.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda waspada bila keluar darah setelah berhubungan intim saat hamil diikuti oleh satu atau lebih dari gejala-gejala berikut ini.
Anda sebaiknya mengenakan pantyliner atau pembalut tipis jika sering mengalami bercak darah. Tujuannya untuk melacak perdarahan yang terjadi saat hamil, baik setelah berhubungan seks maupun tidak.
Perhatikanlah berapa banyak darah yang keluar, warnanya apa, dan apakah mengandung gumpalan atau tidak.
Bila perlu, bawalah sampel darah tersebut ke dokter untuk diperiksa guna mendapatkan diagnosis yang tepat.
hellosehat.com
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna. Perdarahan setelah berhubungan intim bisa memiliki beberapa penyebab yang berbeda, dan tidak selalu menunjukkan tanda keguguran. Namun, jika Anda mengalami perdarahan yang tidak biasa atau khawatir tentang keguguran, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.Perdarahan setelah berhubungan intim dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk iritasi pada leher rahim, infeksi, atau adanya polip atau kista pada vagina atau leher rahim. Namun, jika perdarahan tersebut disertai dengan kram perut yang kuat, itu bisa menjadi tanda keguguran.
Keguguran adalah kehilangan kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Tanda-tanda keguguran meliputi perdarahan vagina, kram perut yang kuat, dan keluarnya jaringan atau gumpalan dari vagina. Namun, perdarahan vagina juga bisa terjadi dalam kehamilan yang normal, terutama pada trimester pertama. Jadi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan evaluasi yang tepat.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes tambahan seperti USG untuk menentukan penyebab perdarahan dan memastikan keadaan kehamilan Anda. Jika ada kekhawatiran tentang keguguran, dokter akan memberikan perawatan dan saran yang sesuai.
Ingatlah bahwa saya hanya AI dan tidak dapat memberikan diagnosis atau pengobatan yang akurat. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perdarahan vagina setelah berhubungan intim, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter Anda.
Related content