Bolehkah ibu hamil minum aripiprazole?

Hallo Oktarina, terima kasih atas pertanyaan nya.

Aripiprazole (nama dagang: Abilify) adalah obat antipsikotik yang biasa digunakan untuk mengobati gangguan bipolar, skizofrenia, dan depresi (sebagai tambahan). Mengenai keamanan penggunaan selama kehamilan, berikut hal-hal penting yang perlu Anda ketahui:

Keamanan Aripiprazole Selama Kehamilan

• Kategori FDA lama: Kategori C — artinya pada hewan uji ditemukan efek negatif terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada manusia.
• Beberapa studi menunjukkan bahwa risiko terhadap janin tidak terlalu tinggi, namun tetap ada potensi risiko, terutama jika digunakan dalam trimester akhir.
• Obat ini bisa menembus plasenta dan memengaruhi janin. Risiko yang dicatat antara lain:
• Gejala putus obat atau efek ekstrapiramidal pada bayi baru lahir (misalnya kaku otot, gelisah, masalah makan atau tidur).
• Risiko kecil terhadap perkembangan sistem saraf bayi.

Apa yang Harus Dilakukan?

JANGAN menghentikan obat ini sendiri. Menghentikan aripiprazole secara tiba-tiba bisa :

• Memicu kekambuhan kondisi psikologis Anda (misalnya mania, depresi berat, atau gejala psikotik).
• Berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan janin, karena stres berat atau episode psikosis bisa membahayakan kehamilan.

Langkah Aman Sekarang:

1. Segera konsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan psikiater Anda. Diskusikan risiko dan manfaat kelanjutan pengobatan. Dokter mungkin:

• Melanjutkan aripiprazole dengan pengawasan ketat.
• Mengurangi dosis.
• Mencoba mengganti dengan obat yang lebih aman selama kehamilan, jika memungkinkan dan aman secara psikiatris.

Jika Anda berniat menyusui nanti, aripiprazole juga keluar lewat ASI dan dapat memengaruhi bayi (misalnya gangguan tidur atau gelisah), jadi itu juga perlu dibahas nantinya.