Berhubungan saat hamil

Saat ini saya hamil pertama, disaat sedang memasuki usia kehamilan 16minggu. Intensitas sex saya semakin meningkat, selalu saya meminta kepada suami ngajak berhubungan kadang sehari bisa minta beberapa kali. Normalkah ini, dan apakah tidak menggangu janin kami, dan posisi sex yg baik saat hamil gini apa yang baik.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Gusti novi, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saya pahami ya ๐Ÿ‘ฉ๐Ÿปโ€โš•๏ธ

Pada usia kehamilan **16 minggu (trimester 2)**, banyak ibu hamil yang memang mengalami peningkatan gairah seksual. Hal ini **normal** karena:


* Aliran darah ke organ panggul meningkat โ†’ vagina terasa lebih sensitif.

* Perubahan hormon kehamilan (estrogen & progesteron) bisa meningkatkan libido.

* Mual muntah trimester 1 mulai berkurang, sehingga tubuh terasa lebih nyaman.


Jadi wajar bila Anda lebih sering ingin berhubungan intim dengan suami.


---


### โ“ Apakah aman untuk janin?


โœ… **Aman dilakukan** selama:


* Kehamilan **normal** dan dokter tidak memberi larangan.

* Tidak ada masalah seperti perdarahan, plasenta letak rendah (plasenta previa), ketuban pecah dini, atau riwayat keguguran berulang.

* Tidak ada rasa nyeri hebat setelah berhubungan.


๐Ÿ‘‰ Bayi tetap aman, karena terlindungi oleh ketuban dan otot rahim, serta ada lendir tebal di leher rahim yang menjaga dari infeksi.


---


### ๐Ÿ’ก Posisi seks yang nyaman & aman untuk hamil 16 minggu ke atas:


1. **Woman on top (wanita di atas)** โ†’ Anda bisa mengatur kedalaman dan kenyamanan.

2. **Samping (spooning/menyamping)** โ†’ perut tidak tertekan, cocok saat perut makin membesar.

3. **Edge of bed (wanita di tepi ranjang, suami berdiri/kuduk berlutut)** โ†’ perut bebas, tidak tertindih.

4. **Dari belakang dengan posisi merangkak ringan** โ†’ asal tidak menekan perut.


โš ๏ธ Hindari posisi yang membuat perut tertindih (misalnya misionaris klasik saat perut makin besar).


---


### ๐Ÿ“ Catatan penting:


* Jika setelah berhubungan muncul **perdarahan, nyeri perut hebat, kontraksi, atau cairan keluar banyak seperti ketuban**, segera periksa ke dokter.

* Konsultasikan ke dokter kandungan saat kontrol rutin, apalagi kalau ada riwayat kehamilan berisiko.


---


Mau saya bikinkan juga daftar **tanda-tanda yang mengharuskan stop berhubun

gan intim selama hamil** biar lebih aman?

12 jam yang lalu
Suka
Balas
1
Peningkatan gairah seksual pada usia kehamilan 16 minggu adalah hal yang normal dan wajar, terutama karena Anda sudah memasuki trimester kedua. Pada periode ini, banyak ibu hamil mengalami peningkatan libido yang dipengaruhi oleh peningkatan hormon estrogen:

Berhubungan seks saat hamil, selama kehamilan Anda sehat dan tidak ada larangan dari dokter, umumnya aman dan tidak akan mengganggu janin. Janin terlindungi dengan baik di dalam kantong ketuban dan otot rahim yang kuat. Orgasme dapat menyebabkan kontraksi sementara, namun ini tidak berbahaya. Meskipun aman, frekuensi yang terlalu sering (beberapa kali sehari) mungkin perlu diperhatikan. Disarankan untuk tidak lebih dari tiga kali per minggu untuk menghindari risiko infeksi saluran kemih. Fokuslah pada kualitas hubungan intim, bukan kuantitas, dan selalu perhatikan kenyamanan Anda. Beberapa posisi seks yang aman dan nyaman untuk trimester kedua kehamilan Anda, mengingat perut mulai membesar, antara lain:

  1. Woman on top: Posisi ini memungkinkan Anda mengontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi, serta aman dilakukan sepanjang kehamilan.
  2. Spooning: Anda dan pasangan berbaring menyamping, ini adalah posisi yang aman dan nyaman sepanjang kehamilan.
  3. Doggy style (merangkak): Posisi ini juga aman, pastikan pasangan mengatur ritme penetrasi agar nyaman.
  4. Bercinta sambil duduk: Posisi ini juga bisa menjadi pilihan yang nyaman.
  5. Reverse cowgirl: Baik untuk trimester kedua, meskipun mungkin akan terasa lebih sulit seiring perut yang semakin membesar. Hindari posisi berbaring telentang setelah usia kehamilan 20 minggu karena dapat menekan pembuluh darah. Juga, jangan meniupkan udara ke daerah genital. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan kehamilan dalam keadaan sehat dan aman untuk berhubungan intim. Hindari berhubungan intim jika Anda mengalami perdarahan, nyeri perut, ketuban pecah, kontraksi, atau memiliki riwayat melahirkan prematur.
15 jam yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan