berhubungan

hallo dok saya mau bertanya jika berhubungan hanya memasukkan Ms V dan Ms P saja tanpa mengeluarkan sperma didalam maupun diluar apakah itu bisa terjadi kehamilan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kehamilan bisa terjadi jika ada sel telur yang dibuahi oleh sel sperma. Kondisi ini dimungkinkan terjadi secara alamiah (bukan buatan seperti yang terjadi pada bayi tabung atau inseminasi buatan) apabila ada sel sperma dari kemaluan pria yang masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur.

Potensi terjadinya kehamilan paling besar jika seorang pasangan berhubungan seks dengan penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina pada masa subur. Berhubungan seks tanpa penetrasi pun bisa juga menyebabkan kehamilan, misalnya jika ada sel sperma yang menempel di kemaluan berjalan masuk ke dalam vagina. Akan tetapi, jika kasusnya seperti yang Anda sebutkan, dimana tidak terjadi penetrasi dan ejakulasi sama sekali, maka agaknya kehamilan kecil kemungkinan terjadi.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk terjadinya kehamilan, diperlukan adanya sperma yang masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur yang dilepaskan oleh indung telur wanita. Jika Anda hanya memasukkan penis ke dalam vagina tanpa ejakulasi (mengeluarkan sperma), kemungkinan terjadinya kehamilan sangat rendah. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif, kecuali tidak berhubungan seksual sama sekali.:

Meskipun kemungkinannya rendah, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, sebelum ejakulasi, pria dapat mengeluarkan cairan pra-ejakulasi yang mengandung sedikit sperma. Meskipun jumlahnya kecil, masih ada kemungkinan sperma tersebut dapat membuahi sel telur. Kedua, sperma juga dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama beberapa hari, sehingga jika Anda berhubungan seks beberapa hari sebelum atau setelah ovulasi, ada kemungkinan sperma masih ada di dalam tubuh dan dapat membuahi sel telur.

Oleh karena itu, jika Anda tidak ingin hamil, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif seperti kondom, pil KB, atau metode kontrasepsi lainnya. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang kontrasepsi atau kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan