🔥 Diskusi Menarik
Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Mau tanya dok..
Kalo misalkan kita melakukan petting dengan pasangan, yg cewek pake CD tpi yg cwok ga pake apa² dan keluar jauh dari area Mis
... Lihat Lainnya
Dok saya ingin bertanya
Jika kepala mr.p pas dengan ms.v, lalu bergesekan kedepan dan kebelakang hanya wanitanya yang gerak, wani
... Lihat Lainnyaingin bertanya dok, saya petting dibulan april kemarin. tanpa make apa apa, beberapa menit dan tidak ejakulasi. setelah itu saya ejakulasi karna BJ
... Lihat Lainnyasaya haid tgl 16 agustus dan bersih tgl 23. kemudian saya hb(tdk keluar di dalam)di tgl 29 jam 09.30 selang 1 jam saya minum postinor2 2 kapsul sek
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Umumnya, berhubungan badan saat hamil 3 bulan (trimester pertama) aman dilakukan jika kehamilan Anda sehat dan tidak ada komplikasi. Namun, selalu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. **Konsultasikan dengan Dokter**: Sebaiknya diskusikan dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu. Dokter dapat memberikan nasihat yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan dan kehamilan Anda.
2. **Perhatikan Kenyamanan**: Anda mungkin perlu menyesuaikan posisi atau intensitas untuk memastikan kenyamanan dan menghindari tekanan pada perut.
3. **Perhatikan Tanda Bahaya**: Jika mengalami pendarahan, kram yang parah, atau cairan ketuban pecah setelah berhubungan, segera hubungi dokter.
4. **Infeksi**: Pastikan pasangan Anda bebas dari infeksi menular seksual (IMS), karena IMS bisa membahayakan kehamilan.
Secara umum, jika dokter menyatakan kehamilan Anda sehat, berhubungan badan selama kehamilan bisa tetap dilakukan dengan hati-hati dan perhatikan tanda-tanda yang tidak biasa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berhubungan intim saat hamil tidak membahayakan janin asalkan kehamilan berjalan normal dan tidak ada kontraindikasi dari dokter. Janin dilindungi oleh kantung ketuban, otot rahim yang kuat, dan lendir tebal yang menutup leher rahim, sehingga penetrasi penis tidak akan mencapai bayi. Aktivitas seksual juga tidak akan memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan. Namun, ada beberapa kondisi di mana disarankan untuk menghindari berhubungan intim saat hamil, seperti riwayat keguguran, perdarahan vagina, atau kondisi medis tertentu. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kehamilan Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content