Bayi terlalu aktif bergerak

Hallo dok saya hamil 36 minggu kehamilan pertama , saya sedikit khawatir karna gerakan janin saya terlalu aktif sampai bikin nyeri bagian bawah . apakah mungkin klo terlalu aktif menandakan terlilit tali pusat ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Dbayi Kecil, terima kasih atas pertanyaan nya.

Gerakan janin yang aktif umumnya tanda janin sehat, terutama jika pola gerakannya tetap dan sesuai kebiasaan sebelumnya.

Terlilit tali pusat (nuchal cord) tidak selalu menyebabkan perubahan gerakan atau gerakan berlebihan. Sebaliknya, kondisi ini lebih sering tidak menimbulkan gejala dan hanya diketahui saat USG atau saat persalinan.

Bila janin terlilit tali pusat dan mengalami masalah serius, biasanya justru gerakan janin akan berkurang atau melemah, bukan meningkat.


Nyeri di bagian bawah perut/panggul saat janin aktif bisa disebabkan oleh:

  1. Posisi kepala janin sudah masuk panggul (engaged) – normal menjelang persalinan.
  2. Gerakan kuat menekan kandung kemih atau saraf di sekitar panggul.
  3. Ligamen yang meregang, terutama jika tubuh Anda kecil atau kehamilan pertama.


Segera periksa ke bidan/dokter jika:

  • Gerakan janin tiba-tiba meningkat ekstrem dan disusul berhenti/menghilang.
  • Anda merasakan denyutan tidak normal, pusing berat, atau keluar flek/darah.
  • Nyeri yang sangat tajam atau kontraksi teratur di usia 36 minggu.



Catat pola gerakan janin (minimal 10 gerakan dalam 2 jam di waktu aktif).

Lakukan USG kontrol rutin untuk mengecek tali pusat, air ketuban, dan posisi janin.

Coba posisi miring ke kiri saat istirahat – ini bisa membantu meredakan tekanan di perut bawah.

Jika Anda sangat khawatir, tidak ada salahnya kontrol ke dokter kandungan untuk USG ulang, supaya hati lebih tenang.

2 hari yang lalu
Suka
Balas
Gerakan janin yang aktif umumnya merupakan pertanda baik, tetapi nyeri yang Anda rasakan perlu diperhatikan. Terlilit tali pusat memang bisa membuat janin lebih aktif, tetapi bukan satu-satunya penyebab:

Pada usia kehamilan 36 minggu, wajar jika Anda merasakan gerakan janin yang cukup sering. Janin masih memiliki ruang untuk bergerak, meskipun semakin terbatas. Beberapa penyebab gerakan janin terasa lebih aktif antara lain:

  • Posisi Janin: Posisi janin yang berubah-ubah bisa membuat Anda merasakan gerakan di area yang berbeda, termasuk bagian bawah perut.
  • Asupan Gizi: Asupan makanan dan minuman Anda juga bisa memengaruhi aktivitas janin. Makanan manis atau berkafein bisa membuat janin lebih aktif.
  • Perkembangan Otak: Perkembangan otak janin yang semakin matang membuatnya lebih responsif terhadap rangsangan dari luar. Mengenai terlilit tali pusat, memang ada kemungkinan janin menjadi lebih aktif karena merasa tidak nyaman. Namun, perlu diingat bahwa banyak janin terlilit tali pusat saat lahir dan tidak mengalami masalah. Untuk memastikan kondisi janin Anda baik-baik saja, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk melihat posisi janin, jumlah air ketuban, dan kondisi tali pusat. Jika memang ada lilitan tali pusat, dokter akan memantau kondisi janin dengan lebih ketat. Sementara menunggu jadwal pemeriksaan, Anda bisa mencoba beberapa cara untuk mengurangi rasa nyeri:
  • Ubah Posisi: Cobalah berbaring miring ke kiri atau kanan untuk mengurangi tekanan pada bagian bawah perut.
  • Kompres Hangat: Kompres hangat pada area yang nyeri bisa membantu meredakan ketegangan otot.
  • Istirahat Cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk mengurangi rasa lelah dan nyeri. Penting untuk segera menghubungi dokter jika Anda merasakan gerakan janin berkurang drastis atau disertai gejala lain seperti perdarahan, kontraksi, atau nyeri perut yang hebat.
2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan