🔥 Diskusi Menarik

Apakah ejakulasi tertunda

Dok kebetulan saya baru menikah, ketika berhubungan intim di saat puncak nya tapi tidak keluar sperma , apakah itu ejakulasi tertunda? Padahal berhubungan bisa sampe 30-45 menit

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Hallo Royan Nasrudin, terima kasih atas pertanyaan nya.

Apa yang Anda deskripsikan bisa jadi terkait dengan **ejakulasi tertunda**. Ejakulasi tertunda adalah kondisi di mana seorang pria membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai orgasme dan ejakulasi, atau bahkan mungkin tidak bisa ejakulasi selama hubungan seksual, meskipun ada rangsangan yang cukup.


Beberapa penyebab potensial ejakulasi tertunda meliputi:

1. **Faktor psikologis**: Stres, kecemasan, atau tekanan untuk "berkinerja" dalam pernikahan baru dapat mempengaruhi kemampuan pria untuk mencapai ejakulasi.

2. **Kelelahan fisik**: Durasi hubungan yang cukup lama (30-45 menit) bisa membuat kelelahan fisik yang dapat menghambat ejakulasi.

3. **Pengaruh obat-obatan**: Beberapa obat-obatan, seperti antidepresan atau obat tekanan darah, dapat menyebabkan ejakulasi tertunda.

4. **Masalah kesehatan**: Kondisi medis tertentu seperti diabetes, masalah hormon, atau gangguan saraf juga bisa mempengaruhi kemampuan pria untuk ejakulasi.


Jika situasi ini terjadi sekali atau dua kali, mungkin tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jika menjadi masalah yang berulang, sebaiknya Anda atau pasangan berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Terapi atau perubahan gaya hidup tertentu dapat membantu mengatasi masalah ini tergantung pada penyebabnya.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Ejakulasi tertunda adalah kondisi di mana seorang pria membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai ejakulasi, bahkan setelah mendapatkan rangsangan seksual yang cukup. Dalam situasi Anda, di mana Anda mengalami kesulitan untuk ejakulasi meskipun telah berhubungan intim selama 30 hingga 45 menit, ini bisa jadi merupakan tanda dari ejakulasi tertunda.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi ini, baik dari segi fisik maupun psikologis. Beberapa penyebab fisik termasuk efek samping dari obat-obatan, gangguan hormonal, atau masalah kesehatan lainnya. Sementara itu, faktor psikologis seperti kecemasan mengenai kinerja seksual, komunikasi yang buruk dengan pasangan, atau bahkan depresi juga dapat berkontribusi.

Penting untuk diingat bahwa ejakulasi tertunda dapat menyebabkan stres dan frustrasi, baik bagi Anda maupun pasangan. Jika kondisi ini berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan wawancara untuk memahami gejala yang Anda alami, riwayat kesehatan seksual, dan mungkin melakukan pemeriksaan fisik serta tes darah atau urine untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab fisik.

Pengobatan untuk ejakulasi tertunda biasanya tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika ada obat yang Anda konsumsi yang mungkin berkontribusi pada masalah ini, penyesuaian dosis atau penggantian obat bisa menjadi solusi. Selain itu, terapi psikologis juga bisa membantu jika ada faktor psikologis yang terlibat.

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa perlu, karena ini adalah masalah yang umum dan dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan