Apakah Bisa Hamil Jikau mis v Dimasukkan Jari
Halo dok... Apakah Bisa Hamil Saat Suami Kita memasukkan jari ke mis V kita diluar Celana Padahal Sebelum Itu Spermanya keluar Lalu Diaa mencuci Tangannya apakah bisa menyebabkan hamil
Halo dok... Apakah Bisa Hamil Saat Suami Kita memasukkan jari ke mis V kita diluar Celana Padahal Sebelum Itu Spermanya keluar Lalu Diaa mencuci Tangannya apakah bisa menyebabkan hamil
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kehamilan adalah suatu hasil pembuahan sel telur oleh sperma laki-laki yang berkembang menjadi janin di dalam rahim. Kehamilan ini hanya bisa terjadi apabila sperma masuk ke dalam rahim wanita dengan cara penetrasi penis ke dalam vagina. Apabila sperma tidak masuk atau hanya menempel pada bagian luar kelamin atau menempel di pakaian, pembuahan tidak akan terjadi. Selain itu, pembuahan juga hanya bisa terjadi pada saat wanita memasuki masa subur, yaitu masa di antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama haid terakhir, namun masa subur ini dapat bervariasi setiap wanita, tergantung dengan siklus menstruasinya. Apabila terjadi pertemuan antara sel telur dan sperma dari laki-laki, maka kehamilan bisa terjadi. Kehamilan dapat ditandai dengan :
Apabila Anda ragu atau ingin memastikan kehamilan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan pemeriksaan tambahan bila dibutuhkan, seperti pemeriksaan USG, test pack, dll.Sebaiknya selalu jaga kondisi kesehatan, hindari melakukan hubungan seksual yang tidak sehat, istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat dan bergizi, cukupi kebutuhan cairan, hindari rokok, alkohol, dan stres.
Hai Sobat Sehat,
Mohon maaf, tapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci terkait pertanyaan tersebut. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang kompeten untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat dan akurat.Related content