🔥 Diskusi Menarik

Apakah aman mengeluarkan bercak darah setelah berhubungan di usia kandungan

Hallo dok

Selamat malam

Apakah aman mengeluarkan bercak darah setelah berhubungan di usia kandungan 4 bulan ?

Lalu bagaimana mengatasi nya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Nanang Supriatna, terima kasih atas pertanyaan nya.

Bercak darah setelah berhubungan saat usia kandungan 4 bulan perlu diperhatikan, meskipun pada beberapa kasus bisa terjadi karena kondisi serviks yang lebih sensitif selama kehamilan. Namun, penting untuk memastikan bahwa tidak ada masalah serius yang mendasarinya.


Berikut adalah beberapa penyebab umum bercak darah setelah berhubungan selama kehamilan:

1. **Peningkatan aliran darah ke serviks**: Serviks menjadi lebih lembut dan rentan terhadap iritasi, sehingga hubungan seksual dapat menyebabkan sedikit pendarahan.

2. **Polip serviks**: Pertumbuhan kecil di serviks yang sering tidak berbahaya tapi bisa menyebabkan pendarahan.

3. **Plasenta previa**: Kondisi di mana plasenta menutupi sebagian atau seluruh serviks.

4. **Infeksi**: Infeksi pada serviks atau saluran kemih juga bisa menyebabkan pendarahan.


### Langkah yang bisa dilakukan:

1. **Istirahatkan diri**: Beristirahat sejenak setelah melihat bercak darah dan hindari aktivitas fisik berat.

2. **Hindari berhubungan sementara waktu**: Jika bercak muncul setelah berhubungan, sebaiknya hindari hubungan seksual sampai konsultasi dengan dokter.

3. **Konsultasikan dengan dokter kandungan**: Sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan bahwa kondisi kandungan aman. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan USG atau pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi serviks dan plasenta.


Bercak darah bisa jadi tidak berbahaya, tetapi untuk menghindari risiko, penting untuk mendapatkan penilaian medis secara langsung.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Keluar bercak darah setelah berhubungan saat hamil, terutama di usia kandungan 4 bulan, bisa terjadi dan sering kali tidak berbahaya. Hal ini bisa disebabkan oleh pembuluh darah halus di sekitar vagina yang pecah akibat gerakan saat berhubungan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kondisi ini cukup umum terjadi, terutama dalam 12 minggu pertama kehamilan, dan sekitar 15-25% ibu hamil mungkin mengalaminya.

Namun, penting untuk memantau jumlah darah yang keluar. Jika bercak darah berlanjut atau disertai gejala lain seperti nyeri, sesak napas, atau gejala yang mengkhawatirkan lainnya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan seperti USG untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih serius.

Untuk mengatasi bercak darah ini, Anda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti:

  1. Minum cukup air: Dehidrasi dapat menyebabkan vagina kering, yang bisa memicu perdarahan.
  2. Menggunakan pelumas: Jika Anda merasa vagina kering, menggunakan pelumas saat berhubungan bisa membantu mengurangi risiko perdarahan.

Jika Anda mengalami bercak darah yang cukup banyak atau gejala yang mengkhawatirkan, segera hubungi dokter. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan