Air ketuban terlalu banyak

Hallo dok, hasil dari USG hari ini adalah air ketuban saya terlalu banyak dan berat janin 2.3 usia kehamilan masuk 37 Minggu. Dengan keadaan seperti itu apakah berbahaya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
3

3 komentar

Hallo Christina Yuni T Suwarji, terima kasih atas pertanyaan nya.

Polihidramnion adalah kondisi ketika jumlah air ketuban selama masa kehamilan berlebihan.

Air ketuban merupakan cairan yang mengelilingi janin. Fungsinya antara lain untuk melindungi janin dari tekanan di luar rahim, memberikan ruang untuk pertumbuhan tulang, dan mempertahankan suhu yang hangat untuk janin.

Volume air ketuban tetap stabil karena janin menelan dan mengeluarkannya kembali sebagai urine. Sementara, pada polihidramnion, keseimbangan air ketuban di dalam rahim terganggu. Gangguan keseimbangan air ketuban ini bisa terjadi akibat sejumlah faktor, yaitu:

  • Cacat lahir pada janin yang memengaruhi kemampuannya menelan air ketuban, misalnya kelainan pada saluran pencernaan atau sistem saraf pusat janin, dan gangguan kendali otot janin
  • Anemia pada janin
  • Diabetes pada ibu, baik diabetes gestasional maupun diabetes yang sudah ada sebelum hamil
  • Infeksi pada janin selama masa kehamilan, seperti toksoplasma atau rubella
  • Penumpukan cairan pada salah satu bagian tubuh janin (hydrops fetalis)
  • Masalah pada plasenta
  • Gangguan pada detak jantung bayi
  • Twin to twin transfusion syndrome (TTTS) yang menyebabkan salah satu janin menerima terlalu banyak darah dari plasenta sehingga cairan yang dikeluarkan janin tersebut melalui urine bertambah dan meningkatkan volume air ketuban
  • Kondisi kromosom atau genetik yang abnormal, seperti sindrom Down, sindrom Edward, achondroplasia, dan sindrom Beckwith Wiedemann
  • Ketidaksesuaian darah antara ibu dan janin


Masuk di perkembangan janin 37 minggu kehamilan, berat janin Anda saat ini kira-kira sudah mencapai 2,85 kg dengan panjang badan dari kepala hingga tumit kurang lebih 48 cm.

Ditakutkan bali lahir dengan BB kurang, anda harus lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan secara rutin.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Apa yg harus saya lakukan atau saran utk saya agar tdk terjadi hal hal yang tdk diinginkan


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:

Jika hasil USG menunjukkan bahwa air ketuban Anda terlalu banyak, kondisi ini dikenal sebagai polihidramnion. Polihidramnion dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti diabetes gestasional, masalah ginjal, atau kelainan pada janin.

Dalam beberapa kasus, polihidramnion dapat berisiko bagi ibu dan janin. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi termasuk:

  1. Peregangan rahim yang berlebihan: Air ketuban yang berlebihan dapat menyebabkan peregangan rahim yang berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur atau pecahnya ketuban sebelum waktunya.

  2. Posisi janin yang tidak normal: Air ketuban yang berlebihan dapat membuat posisi janin menjadi tidak stabil, seperti posisi lintang atau sungsang. Ini dapat meningkatkan risiko persalinan sulit atau memerlukan tindakan persalinan yang lebih invasif, seperti operasi caesar.

  3. Masalah pernapasan pada bayi: Polihidramnion dapat menyebabkan tekanan pada paru-paru janin, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan setelah lahir.

  4. Masalah plasenta: Polihidramnion juga dapat meningkatkan risiko masalah plasenta, seperti plasenta previa atau plasenta terlepas sebelum waktunya.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kasus polihidramnion dapat berbeda-beda. Untuk menentukan risiko dan tindakan yang tepat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.

Saya harap ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter kandungan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan