Air ketuban terlalu banyak
Hallo dok, hasil dari USG hari ini adalah air ketuban saya terlalu banyak dan berat janin 2.3 usia kehamilan masuk 37 Minggu. Dengan keadaan seperti itu apakah berbahaya dok
Hallo dok, hasil dari USG hari ini adalah air ketuban saya terlalu banyak dan berat janin 2.3 usia kehamilan masuk 37 Minggu. Dengan keadaan seperti itu apakah berbahaya dok
3 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Christina Yuni T Suwarji, terima kasih atas pertanyaan nya.
Polihidramnion adalah kondisi ketika jumlah air ketuban selama masa kehamilan berlebihan.
Air ketuban merupakan cairan yang mengelilingi janin. Fungsinya antara lain untuk melindungi janin dari tekanan di luar rahim, memberikan ruang untuk pertumbuhan tulang, dan mempertahankan suhu yang hangat untuk janin.
Volume air ketuban tetap stabil karena janin menelan dan mengeluarkannya kembali sebagai urine. Sementara, pada polihidramnion, keseimbangan air ketuban di dalam rahim terganggu. Gangguan keseimbangan air ketuban ini bisa terjadi akibat sejumlah faktor, yaitu:
Masuk di perkembangan janin 37 minggu kehamilan, berat janin Anda saat ini kira-kira sudah mencapai 2,85 kg dengan panjang badan dari kepala hingga tumit kurang lebih 48 cm.
Ditakutkan bali lahir dengan BB kurang, anda harus lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan secara rutin.
Apa yg harus saya lakukan atau saran utk saya agar tdk terjadi hal hal yang tdk diinginkan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Jika hasil USG menunjukkan bahwa air ketuban Anda terlalu banyak, kondisi ini dikenal sebagai polihidramnion. Polihidramnion dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti diabetes gestasional, masalah ginjal, atau kelainan pada janin.
Dalam beberapa kasus, polihidramnion dapat berisiko bagi ibu dan janin. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi termasuk:
Peregangan rahim yang berlebihan: Air ketuban yang berlebihan dapat menyebabkan peregangan rahim yang berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur atau pecahnya ketuban sebelum waktunya.
Posisi janin yang tidak normal: Air ketuban yang berlebihan dapat membuat posisi janin menjadi tidak stabil, seperti posisi lintang atau sungsang. Ini dapat meningkatkan risiko persalinan sulit atau memerlukan tindakan persalinan yang lebih invasif, seperti operasi caesar.
Masalah pernapasan pada bayi: Polihidramnion dapat menyebabkan tekanan pada paru-paru janin, yang dapat menyebabkan masalah pernapasan setelah lahir.
Masalah plasenta: Polihidramnion juga dapat meningkatkan risiko masalah plasenta, seperti plasenta previa atau plasenta terlepas sebelum waktunya.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap kasus polihidramnion dapat berbeda-beda. Untuk menentukan risiko dan tindakan yang tepat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.
Saya harap ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter kandungan Anda.
Related content