🔥 Diskusi Menarik

Air Ketuban Pecah Dini

Apa saja tanda-tanda air ketuban pecah sebelum waktunya? Bagaimana cara membedakannya dari cairan lain, serta tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin?


Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Evi Purnamasari, terima kasih atas pertanyaan nya

**Tanda-tanda air ketuban pecah sebelum waktunya (Ketuban Pecah Dini - KPD):**

1. **Keluarnya cairan dari vagina secara tiba-tiba atau merembes perlahan** – Bisa berupa aliran deras atau hanya rembesan yang terus-menerus.

2. **Cairan tidak bisa ditahan** – Berbeda dengan urine, air ketuban tidak bisa ditahan meskipun mencoba mengencangkan otot panggul.

3. **Cairan bening, kekuningan, atau sedikit kehijauan** – Air ketuban biasanya tidak berbau menyengat. Jika berbau busuk atau bercampur darah, bisa menandakan infeksi atau komplikasi.

4. **Perubahan frekuensi gerakan janin** – Jika ketuban pecah dan janin kurang bergerak, segera periksa ke dokter.

5. **Rasa basah terus-menerus di pakaian dalam** – Jika cairan terus merembes tanpa kontraksi, ini bisa menjadi tanda KPD.


### **Cara Membedakannya dari Cairan Lain:**

- **Keputihan:** Biasanya lebih kental, berwarna putih atau kekuningan, dan tidak mengalir terus-menerus.

- **Urine:** Biasanya berbau khas dan bisa ditahan dengan otot panggul.

- **Air Ketuban:** Tidak berbau menyengat, tidak bisa ditahan, dan bisa terus keluar perlahan-lahan.


### **Tindakan yang Harus Dilakukan:**

1. **Jangan panik, tetap tenang.**

2. **Gunakan pembalut untuk memantau jumlah dan warna cairan yang keluar.**

3. **Segera pergi ke rumah sakit, terutama jika usia kehamilan belum cukup bulan (<37 minggu).**

4. **Hindari berhubungan intim dan jangan memasukkan apapun ke dalam vagina** untuk mencegah infeksi.

5. **Perhatikan gerakan janin** – Jika berkurang, segera laporkan ke tenaga medis.

6. **Posisi berbaring miring ke kiri** bisa membantu aliran darah ke janin saat menunggu pertolongan medis.


Ketuban pecah sebelum waktunya bisa berisiko bagi ibu dan janin, seperti infeksi atau persalinan prematur. Jika kamu mengalami gejala ini, segera periksa ke dokter untuk memastikan kondisi bayi tetap aman.

2 hari yang lalu
Suka
Balas
Tanda-tanda air ketuban pecah dini (KPD) meliputi rasa basah pada vagina dan perineum, di mana cairan ketuban mengalir keluar melalui leher rahim. Cairan ini biasanya berwarna kuning jernih atau pucat dan dapat mengalir perlahan atau menyembur. Untuk membedakannya dari urine, perhatikan bahwa aliran air ketuban tidak dapat dikendalikan, sedangkan urine bisa. Selain itu, air ketuban tidak berbau atau memiliki aroma manis, sementara urine memiliki bau menyengat:

Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, segera lakukan tindakan berikut:

  1. Gunakan pembalut untuk menampung cairan yang keluar.
  2. Periksa warna dan bau cairan tersebut. Jika berbau busuk, berwarna kehijauan atau kehitaman, atau terdapat banyak darah, segera hubungi dokter.
  3. Jika tidak ada kontraksi dalam waktu 24 jam setelah pecah ketuban, Anda juga perlu segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Penting untuk segera pergi ke rumah sakit atau bidan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan menentukan apakah persalinan perlu dilakukan segera atau bisa ditunda, serta memeriksa jumlah air ketuban yang tersisa di dalam kandungan. Menjaga kesehatan ibu dan janin sangat penting, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda merasa khawatir.
2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan