🔥 Diskusi Menarik

Agar hamil

Selamat siang dok. Saya sudah menikah 11 bulan dan kami melakukan usaha untuk hamil. Seminggu 2-3. Sampai saat ini masih belum berhasil. Pemeriksaan apa saja yang harus saya(suami) lakukan. Fyi 2 dari 5 bersaudara ibu saya ada yg blm punya anak (tidak ada pemeriksaan dokter)

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat menghambat kehamilan, di antaranya:

Bagi wanita yang berusia di bawah 35 tahun, disarankan hanya boleh menunda program kehamilan selama satu tahun setelah menikah, kemudian mencoba untuk memiliki keturunan. Dan bagi wanita yang berusia di atas 35 tahun, hanya diperbolehkan menundanya selama enam bulan saja.Usia berperan sangat penting bagi penentu kehamilan, karena usia berpengaruh pada kualitas dan kuantitas sel telur wanita.

Konsultasikan kesehatan Ibu dan juga pasangan, untuk melakukan tes kesuburan dan mengetahui penanganan yang tepat agar Ibu bisa segera hamil. Apabila Ibu memutuskan untuk menjalani prosedur bayi tabung, pastikan untuk memilih klinik fertilitas yang telah berpengalaman dan berhasil dalam menangani masalah infertilitas.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Selamat siang! Untuk mencari tahu penyebab kesulitan hamil, baik Anda maupun suami perlu melakukan beberapa pemeriksaan. Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan:
  1. Pemeriksaan kesuburan pada wanita:

    • Pemeriksaan hormon: Meliputi pemeriksaan kadar hormon seperti hormon folikel-stimulasi (FSH), hormon luteinisasi (LH), hormon prolaktin, dan hormon tiroid.
    • Pemeriksaan ovulasi: Melalui pemeriksaan suhu basal tubuh dan penggunaan kit ovulasi.
    • Pemeriksaan saluran tuba: Dapat dilakukan dengan histerosalpingografi (HSG) atau laparoskopi.
  2. Pemeriksaan kesuburan pada pria:

    • Analisis sperma: Meliputi pemeriksaan jumlah, motilitas, dan morfologi sperma.
    • Pemeriksaan hormon: Pemeriksaan kadar hormon seperti hormon luteinisasi (LH), hormon folikel-stimulasi (FSH), dan hormon testosteron.

Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum, seperti pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan gula darah, dan pemeriksaan faktor-faktor risiko lainnya yang dapat mempengaruhi kesuburan.

Saya sarankan Anda dan suami untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis kesuburan untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih spesifik dan mendapatkan penanganan yang tepat. Mereka akan dapat memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Anda.

Semoga jawaban ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan