makan buah pisang, nangka, durian, alpukat
halo dok, saya nasya umur 24 tahun. Jadi saya buah pisang, nangka, durian, atau alpukita selalu merasa area bibir atau lidah terasa gatal bahkan di bibir kaya jadi bengkak gatal gitu, dan pencernaan saya kurang nyaman yang bikin bab saya agak cair. Tapi dok, kenapa sebelumnya dulu saya makan buah tersebut tidak ada masalah, saya perkirakan umur 20an ini baru terjadi seperti itu
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi beberapa jenis buah, seperti pisang, nangka, durian, dan alpukat. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kondisi ini.:Penyebab Alergi Buah: Reaksi yang Anda alami, seperti gatal dan bengkak di area bibir dan lidah, serta ketidaknyamanan pencernaan, bisa jadi disebabkan oleh sindrom alergi oral. Ini terjadi ketika tubuh Anda menganggap protein dalam buah-buahan tersebut sebagai ancaman. Protein ini mirip dengan alergen yang ada pada serbuk sari, seperti ragweed atau birch. Seiring bertambahnya usia, sensitivitas terhadap alergen ini bisa meningkat, meskipun sebelumnya Anda tidak mengalami masalah saat mengonsumsi buah-buahan tersebut.
Gejala yang Dirasakan: Gejala alergi makanan, termasuk yang disebabkan oleh buah, biasanya muncul dalam hitungan menit setelah mengonsumsinya. Anda mungkin merasakan gatal, bengkak, atau bahkan sakit perut. Jika gejala ini berlangsung hanya beberapa menit dan tidak parah, kemungkinan besar ini adalah reaksi alergi yang tidak serius. Namun, jika Anda mengalami kesulitan bernapas atau menelan, segera cari bantuan medis.
Langkah yang Dapat Diambil:
Hindari Buah Pemicu: Sebaiknya Anda menghindari konsumsi buah-buahan yang telah memicu reaksi alergi. Ini termasuk pisang, nangka, durian, dan alpukat.
Konsultasi dengan Dokter Alergi: Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis alergi. Mereka dapat melakukan tes alergi untuk menentukan dengan pasti penyebab reaksi Anda dan membantu menyusun rencana diet yang aman.
Memasak Buah: Beberapa orang dengan alergi terhadap buah tertentu tidak mengalami reaksi setelah mengonsumsi buah yang dimasak. Anda bisa mencoba memasak buah-buahan tersebut untuk melihat apakah reaksi alergi tetap muncul.
Membaca Label Makanan: Saat berbelanja, pastikan untuk membaca label komposisi bahan pada produk makanan dan kosmetik untuk menghindari bahan yang dapat memicu alergi.
Penyimpanan Obat: Jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi yang parah, dokter mungkin akan meresepkan auto injeksi epinefrin yang harus selalu Anda bawa.
Kesimpulan: Alergi terhadap buah bisa menjadi kondisi yang mengganggu, tetapi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan konsultasi dengan profesional medis, Anda dapat mengelola gejala ini dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Related content