Bagaimana dampak mengonsumsi sering Dexamethasone dan Cetirizine baik jangka pendek maupun jangka panjang?

Waktu SD, saya pernah gatal sebadan karena mengonsumsi telur setiap hari. Sejak saat itu saya merasa alergi terhadap telur. Lambat laun ternyata saya mengalami reaksi yang sama setiap makan telur, ayam, dan seafood dalam jumlah banyak, kalau dalam jumlah sedikit tidak menimbulkan efek apapun. Reaksi gatal yang paling cepat adalah seafood.

Beberapa tahun ini, saya merasa jika sering mengonsumsi telur dan ayam, saya hanya gatal di tangan. Tapi, 3 Minggu ini setiap saya makan ayam potong, telur (segala jenis telur), seafood, lele, saya langsung gatal hampir seluruh badan secara terus menerus, baru berhenti kalau saya minum obat Cetirizine dan/atau Dexamethasone. Walau saya hanya makan sedikit (1 sendok makan), tetap akan menimbulkan reaksi demikian, gatal-gatal di badan, tangan, kaki, kadang di muka secara terus menerus. Saya sudah mengganti menu makan dengan sayur, buah, protein nabati, ayam kampung, dan bandeng (khusus bandeng, saya tidak merasa gatal-gatal). Tapi, kadang saya terpaksa makan telur atau ayam potong karena saya tidak dapat memilih makanan lain. Jadi setelah itu saya harus mengonsumsi obat. Kadang saya menguji makanan apa yang masih dapat saya makan, misal roti (karena roti biasanya menggunakan telur, saya mencoba makan produk yang "tidak makan telur secara langsung"), kadang gatal-gatal dan kadang tidak gatal-gatal.

Pertanyaannya,

1. Adakah treatment yang dapat saya lakukan selain menghindari ayam potong, telur, dan seafood?

2. Apa dampak mengonsumsi obat Dexamethasone dan Cetirizine dalam jangka pendek dan jangka panjang?

3. Berapa batasan konsumsi obat tersebut yang dapat diterima tubuh? (Karena pernah dalam seminggu saya tidak memiliki pilihan makanan selain 3 jenis itu, saya terpaksa makan makanan tersebut dan obat terus menerus)


Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1040

0 komentar

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Topics not found