Beberapa gangguan rahim yang bisa menyebabkan perdarahan di luar jadwal menstruasi, meliputi berikut ini.
- Polip rahim.
- Fibroid rahim.
- Kanker rahim.
- Endometriosis.
- Polip endometrium.
- Hiperlapsia endometrium atau penebalan dinding rahim.
4. Rahim kering
Menopause akan dialami oleh setiap wanita yang pernah mengalami menstruasi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak lagi dapat menghasilkan sel telur.
Pada sebagian besar wanita, menopause terjadi saat memasuki usia 52 tahun.
Menopause dapat ditandai beberapa ciri-ciri rahim bermasalah, termasuk rahim yang kering.
Saat jumlah sel telur semakin berkurang, kadar estrogen di dalam tubuh juga akan menurun yang menyebabkan kulit dan jaringan vulva dan vagina menjadi tipis dan kurang elastis.
Hal ini bisa menimbulkan sejumlah ciri-ciri, seperti kulit wajah kemerahan (hot flashes, berkeringat di malam hari, vagina atau rahim kering, dan perubahan suasana hati (mood).
5. Perubahan cairan keputihan
Selain gangguan menstruasi dan perdarahan, ciri-ciri rahim bermasalah lainnya yaitu perubahan cairan yang keluar saat keputihan.
Keputihan sebenarnya merupakan kondisi yang normal dialami oleh wanita dan umumnya bukan menandakan kondisi yang serius.
Namun, pada beberapa kasus, cairan keputihan yang keluar dapat berubah warna, tekstur, atau bau.
Cairan keputihan bisa berwarna kuning, hijau, atau bahkan mengandung darah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar