Beberapa jenis lozenges yang diresepkan dokter mungkin juga mengandung dosis rendah obat nyeri NSAID, seperti benzydamine hydrochloride dan flurbiprofen untuk meredakan peradangan di tenggorokan.
Nah, selain bahan-bahan aktif di atas, permen pelega tenggorokan biasanya juga dilengkapi dengan mentol, yaitu zat dari peppermint atau eukaliptus. Mentol berfungsi membantu mendinginkan serta menyejukkan tenggorokan. Selain itu, mentol juga bisa memberikan efek mati rasa untuk sementara agar rasa sakit dan gatal akibat batuk dapat mereda.
Permen pelega tenggorokan juga memberikan manfaat berupa tambahan produksi air liur saat Anda terus-terusan mengisapnya. Air liur dapat membantu melumasi saluran tenggorokan yang kering dan membantu menjaga tenggorokan supaya tetap lembab.
Gerakan mengisap permen juga ikut mengaktifkan bahan-bahan obat di dalamnya, yang kemudian bercampur dengan air liur Anda untuk melapisi dinding tenggorokan. Sebaiknya hindari memilih lozenges yang mengandung gula atau perasa tambahan agar tenggorokan tidak makin tambah gatal.
Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, makan permen pelega tenggorokan juga dianjurkan bagi Anda yang mengalami radang gusi dan sariawan, lho. Pasalnya, kandungan bahan aktif di lozenges diyakini dapat mengurangi penumpukan plak dan bakteri yang bersarang di dalam mulut.
Selain manfaat, ini efek samping dari permen pelega tenggorokan
Pada dasarnya, permen pelega tenggorokan termasuk produk yang aman untuk dikonsumsi. Maka itu, potensi efek samping dari permen pelega tenggorokan tergolong minim.
Banyak orang yang tidak mengalami efek samping apa pun. Jika muncul sekali pun, biasanya efek samping hanya bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar