Namun, perlu diingat bahwa ada pengidap kejang yang hanya kambuh pada malam hari ketika tidur. Kondisi ini sendiri disebut sebagai kejang nokturnal (nocturnal seizure).
Menurut International League Against Epilepsy (ILAE), Anda dikatakan mengalami kejang nokturnal bila 90% episode kejang terjadi pada malam hari saat Anda tidur.
Saat Anda terlelap, otak akan memasuki siklus tidur yang terdiri dari beberapa tahap, mulai dari setengah tidur, tidur ayam, tidur nyenyak, sampai akhirnya rapid eye movement (REM).
Perlu diketahui, siklus ini akan berputar terus sebanyak tiga sampai empat kali dalam semalam.
Menurut berbagai laporan, masa-masa paling rentan munculnya kejang adalah memasuki tahap setengah tidur, tidur ayam, dan saat Anda sudah hendak bangun.
Kejang nokturnal tidak hanya terjadi saat terlelap pada malam hari. Anda mungkin juga bisa mengalami kejang epilepsi saat tidur siang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar