Siapa yang tidak suka makan junk food? Selain penyajiannya yang cepat, rasanya pun sangat lezat. Hal ini membuat banyak orang menyukainya. Tapi, di balik kelezatannya tersebut, junk food menyimpan dampak buruk yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Lalu, adakah makanan atau minuman tertentu yang bisa mengurangi dampak junk food pada tubuh setelah makan junk food?
Apa yang terjadi pada tubuh setelah makan junk food?
Junk food biasanya mengandung garam, gula, dan lemak tinggi, serta hanya mengandung sedikit nutrisi penting. Hal ini membuat kadar gula darah Anda meningkat setelah Anda mengonsumsi junk food. Kadar kolesterol juga bisa meningkat karena junk food mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans.
Kandungan garam dalam junk food juga dapat membuat Anda merasa penuh dan kembung karena penumpukan cairan bisa terjadi setelah Anda mengonsumsi makanan cepat saji. Tak hanya itu, garam dalam junk food juga dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan efek ini. Makan makanan atau minuman tertentu setelah makan junk food dapat mengurangi risiko tersebut.
Makanan atau minuman apa yang sebaiknya dikonsumsi setelah makan junk food?
Beberapa makanan dan minuman yang bisa Anda konsumsi setelah makan junk food adalah:
1. Air putih
Minum air putih setelah makan junk food dapat membantu tubuh mencerna makanan lebih baik. Juga, membantu membuang racun dari tubuh Anda dan mengurangi kelebihan gas yang ada pada lambung Anda.
Menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dapat membuat metabolisme tubuh Anda berjalan lebih baik. Tubuh Anda membutuhkan cairan yang cukup untuk bisa berfungsi dengan normal. Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas per hari.
2. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang disebut dengan polifenol. Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan akibat banyaknya makanan tidak sehat yang masuk ke tubuh Anda. Selain itu, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa teh hijau dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan keinginan untuk makan berlebihan.
Salah satunya adalah penelitian yang dipresentasikan dalam European Atherosclerosis Society 2014 Congress. Penelitian tersebut membuktikan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau, dark chocolate, dan kopi dapat menurunkan gula darah. Hal ini mungkin karena antioksidan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
3. Pisang
Pisang dikenal sebagai buah yang mengandung kalium tinggi. Kalium ini berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, kalium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
4. Semangka
5. Teh jahe atau peppermint
6. Yogurt dan buah berry
[embed-health-tool-bmi]