Penyebab imunosupresi
Perlu dipahami bahwa immunosuppression mungkin bersifat sementara atau kronis. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum dari penurunan kekebalan tubuh.
1. Obat-obatan
Obat kortikosteroid yang bermanfaat untuk meredakan peradangan bisa menyebabkan imunosupresi bila digunakan dalam dosis tinggi atau dalam waktu yang lama.
Di samping itu, obat kemoterapi dan obat imunosupresan yang digunakan setelah transplantasi organ dapat melemahkan sistem imun selama sementara atau secara permanen.
2. Penyakit autoimun
Autoimun merupakan kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat sehingga menimbulkan gangguan kesehatan.
Pada umumnya, imunosupresi lebih mungkin terjadi pada kasus penyakit autoimun yang bersifat sistemik atau menyerang seluruh organ tubuh, seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
3. Infeksi HIV
Human immunodeficiency virus (HIV) menargetkan limfosit T CD4, yakni sel darah putih yang bertugas untuk memberi sinyal dan mengatur respons imun tubuh.
Jumlah CD4 normal yang diukur melalui tes darah umumnya 500 atau lebih. Saat kadar sel ini menurun hingga di bawah 500, artinya seseorang dianggap mengalami imunosupresi.
4. Kanker
Penyakit kanker yang menyerang sel darah, seperti limfoma, leukemia, dan myeloma, dapat menyebabkan penurunan kekebalan tubuh.
Radioterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker bisa menimbulkan immunosuppression bila radiasi merusak sumsum tulang atau bagian lain dari sistem kekebalan tubuh.
5. Kelainan genetik
Imunosupresi dapat terjadi akibat kelainan genetik yang memengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar