3. Kebersihan kurang terjaga
Seperti yang sudah disebutkan bahwa vagina memang memiliki aroma alami seperti cuka tetapi tidak terlalu asam.
Vagina bisa mengeluarkan bau seperti bawang bila kebersihannya kurang terjaga. Pasalnya, kebersihan vulva, area sekitar lubang vagina, bisa berpengaruh pada aromanya.
Posisi vulva yang berdekatan dengan uretra dan rektum (anus) bisa memicu perkembangan bakteri. Ini juga yang membuat vagina mengeluarkan keputihan berbau seperti bawang.
Anda bisa membersihkan vulva dengan air mengalir saat selesai buang air kecil dan mengeringkannya memakai tisu. Ini untuk menjaga agar area genital tidak lembap dan berbau.
4. Bakterial vaginosis
Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa kondisi ini paling umum terjadi pada wanita usia 15-44 tahun.
Vaginosis bakterialis adalah penyakit karena jumlah bakteri yang berlebihan pada vagina.
Kelebihan bakteri ini bisa menyebabkan iritasi, peradangan, dan vagina bau terutama setelah berhubungan seks.
Wanita bisa mengalami masalah kesehatan ini karena beberapa hal, seperti aktif secara seksual, berhubungan seksual dengan pasangan lebih dari satu.
Bakterial vaginosis sangat jarang terjadi pada wanita yang belum pernah berhubungan seksual.
5. Trikomoniasis
Vagina bau bawang karena trikomoniasis termasuk kasus yang sangat jarang terjadi. Trikomoniasis adalah penyakit infeksi kelamin yang menyebar lewat hubungan seksual.
Penyebab dari masalah kesehatan ini adalah infeksi parasit bernama trichomonas vaginalis yang memicu rasa gatal dan sakit saat buang air kecil.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa kasus trikomoniasis pada wanita mencapai 5,3 persen.
Sementara itu, kasus pada pria hanya 0,6 persen. Usia paling rawan terkena infeksi parasit ini adalah wanita usia 16-35 tahun.
Pada dasarnya, miss V bau bawang adalah kondisi yang tidak perlu Anda khawatirkan bila terjadi hanya sesekali. Bila ragu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar