Batu tersebut terkadang tidak menyebabkan kerusakan permanen jika dikenali tepat waktu. Jika ukuran batu masih kecil maka bisa diberi pengobatan agar batu tersebut bisa keluar sendiri melalui urin.
Namun jika berlarut-larut, bisa menyebabkan ginjal membengkak dan mengganggu struktur saluran ginjal. Saat struktur dan fungsi ginjal terganggu dalam jangka panjang maka kerusakannya bisa menjadi irreversible atau tidak bisa kembali normal.
Saat mengalami gejala-gejala penyakit seperti ini, Anda bisa lebih dulu mendatangi dokter umum untuk melakukan pemeriksaan seperti periksa urin, darah, atau bahkan USG.
Jika masalah mengarah pada permasalahan batu saluran kemih maka akan dirujuk ke dokter spesialis urologi. Dari situ dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penanganan yang tepat.
Namun bagi pasien yang sudah memiliki riwayat penyakit urologi atau memiliki keluarga yang pernah punya masalah pada saluran kencing, biasanya akan langsung periksa ke dokter spesialis urologi.
Mengapa seseorang di Indonesia mengalami batu saluran kemih?
Penyakit ini bisa terjadi karena berbagai sebab, dari mulai kurang cairan, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit asam urat, dan bisa juga karena memiliki kelainan metabolisme.
Kalau kita bicara suhu di Indonesia bisa menjadi salah yang berkaitan dengan penyebab penyakit batu ginjal. Cuaca panas bisa menjadi penyebab dehidrasi, saat tubuh mengalami dehidrasi terus menerus maka akan memungkinkan kristal lebih mudah mengendap karena cairan yang diproduksi ginjal menurun.
Memang banyak faktor yang menyebabkan penyakit batu kemih, namun yang bisa dijaga adalah kita mencukupi kebutuhan minum air putih. Tubuh membutuhkan 2,5-3 liter perhari. Ukuran ini berlaku pada orang sehat tanpa ada gangguan ginjal, jantung, atau pembatasan cairan karena penyakit lainnya.
Disarankan juga untuk berolahraga agar metabolisme tubuh lebih aktif sehingga kristal-kristal di dalam ginjal bisa keluar melalui urin sebelum mengendap menjadi batu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar