Tabung nasogastrik biasanya perlu diganti dan ditukar ke lubang hidung yang satunya setelah sekitar satu bulan. Sementara tabung gastrotomi endoskopi perkutan biasanya dirancang untuk penggunaan jangka panjang dan bisa bertahan selama beberapa bulan sebelum akhirnya harus diganti.
Disfagia esofagus
Disfagia esofagus adalah kondisi saat Anda mengalami susah menelan karena adanya masalah dengan kerongkongan. Untuk mengatasinya, berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan:
1. Obat
Disofagia yang berhubungan dengan penyakit GERD (refluks asam lambung) biasanya diobati dengan obat-obatan. Obat yang biasa digunakan yaitu proton pump inhibitor (PPI). Obat ini bisa membantu menurunkan produksi asam lambung.
2. Botox
Botox biasanya digunakan untuk pengobatan saat otot-otot di kerongkongan terlalu kaku sehingga menyulitkan makanan dan cairan untuk masuk ke dalam perut. Nah racun botolinum termasuk racun kuat yang bisa melumpuhkan otot yang kaku sehingga mengurangi penyempitan. Namun, efek botox hanya bertahan selama enam bulan.
3. Dilatasi endoskopi
Teknik ini biasanya dipakai untuk mengobati disfagia esofagus yang disebabkan karena adanya penyumbatan di kerongkongan. Selain itu, cara ini juga dilakukan menggunakan endoskop dengan balon khusus untuk mereganggakan kerongkongan.
4. Memasukkan stent
Jika Anda memiliki kanker esofagus yang tidak bisa diangkat, dokter akan menyarankan Anda untuk memasang stent (tabung logam) sebagai pengganti dilatasi endoskopi. Pasalnya, risikonya jauh lebih tinggi jika memaksakan untuk melakukan dilatasi endoskopi.
Secara bertahap, stent akan membuat semacam lorong yang cukup lebar agar kerongkongan bisa dilewati makanan. Agar stent tetap bisa terbuka tanpa sumbatan, biasanya Anda dianjurkan untuk mengikuti diet khusus.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar