Radang amandel (tonsilitis) sangat umum terjadi pada anak-anak dan remaja. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri ini ternyata dapat menular dengan mudah. Bagaimana penularannya dari orang yang sakit ke orang sehat lainnya? Adakah cara untuk mencegahnya? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini.
Bagaimana radang amandel menular pada Anda?
Anda memiliki amandel, yaitu jaringan limfoid berbentuk oval yang berada di sisi kanan dan kiri tenggorokan. Amandel ini bertugas untuk membantu tubuh melawan infeksi dengan menjebak kuman yang ada di hidung atau mulut Anda.
Salah satu gangguan pada amandel yang umum terjadi adalah tonsilitis. Penyakit ini menyebabkan adanya peradangan virus atau bakteri pada satu atau dua sisi amandel. Selain amandel, adenoid yang terletak di belakang faring juga bisa ikut terinfeksi mikroba yang sama saat tonsilitis terjadi.
Sama seperti flu, ternyata radang amandel juga menular dengan mudah. Sebagian besar terjadi melalui kontak langsung dari orang yang sakit kepada orang yang sehat, misalnya:
- Menghirup udara yang terkontaminasi dengan bersin atau batuk orang yang terinfeksi.
- Menyentuh wajah, hidung, atau mulut setelah memegang benda apa pun yang terkena tetesan air liur orang yang terinfeksi.
- Memakai alat makan secara bergantian dengan orang yang terinfeksi.
Radang amandel yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya akan menular dalam waktu 7 sampai 10 hari. Sementara, radang amandel akibat infeksi bakteri akan menular dalam waktu 2 minggu. Orang yang terinfeksi bakteri dianggap tidak menularkan radang amandel pada satu sampai dua hari setelah minum antibiotik .
Masa inkubasi alias jeda waktu ketika terkena infeksi hingga timbul gejala pertama kali, biasanya terjadi dalam 2 atau 4 hari. Jika Anda merasa terkena kuman, tapi tidak merasakan gejala apa pun dalam 2 atau 4 hari, maka Anda bebas dari radang amandel.
Meskipun radang amandel menular dengan mudah, anak-anak dan remajalah yang paling rentan terkena penyakit ini dibanding orang dewasa. Kenapa? Orang yang lebih muda, biasanya lebih banyak bersentuhan dengan orang lain dan kurang waspada dengan kebersihan diri.
Tips mencegah penularan radang amandel
Kunci untuk mencegah berbagai penyakit menular adalah menjaga kebersihan, termasuk radang amandel. Anda harus menerapkan kebiasaan cuci tangan sebelum makan, setelah buang air, dan sebelum menyentuh wajah, mata, atau mulut. Kemudian, hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain, seperti alat makan.
Sementara jika Anda terkena radang amandel dan tidak ingin menularkan penyakit tersebut pada orang lain, ikuti beberapa cara berikut:
- Istirahat di rumah hingga gejala mulai membaik atau hilang.
- Rajin cuci tangan, terutama sesudah batuk atau bersin dan menyentuh wajah.
- Pakai masker atau tutupi tisu ketika Anda batuk atau bersin. Jangan lupa untuk membuang tisu tersebut segera.
- Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih, jus buah, atau makan sup.
- Sikat gigi dan berkumur dengan larutan air garam supaya kebersihan mulut tetap terjaga.
- Periksa ke dokter untuk memastikan apakah Anda membutuhkan antibiotik atau tidak. Sebab radang amandel yang menular tidak hanya disebabkan oleh bakteri, tapi juga virus.