Seks bisa dibilang termasuk ‘olahraga’ yang menyenangkan. Tak cuma bisa bantu membakar kalori tubuh, berbagai posisi seks mengharuskan tubuh Anda lentur dan otot yang kuat. Nah, jika olahraga saja butuh pemanasan, apakah perlu dilakukan juga saat akan berhubungan seks? Apakah pemanasan sebelum bercinta itu perlu?
Haruskah saya melakukan pemanasan sebelum bercinta?
Istilah pemanasan tak hanya dikenal dalam olahraga saja tetapi juga saat seks. Mungkin yang Anda tahu, pemanasan adalah syarat yang harus dilakukan sebelum olahraga supaya tidak cedera. Selain itu pemanasan juga bertujuan untuk membuat tubuh siap dengan cara meningkatkan suhu dan detak jantung dengan perlahan.
Lantas perlukah saya melakukan pemanasan sebelum bercinta? Sebenarnya tidak ada ahli yang menyimpulkan apakah perlu dan wajib melakukan pemanasan sebelum bercinta atau tidak.
Namun, seks merupakan kegiatan yang membutuhkan banyak energi dan gerak tubuh tertentu sama seperti olahraga. Sehingga melakukan pemanasan membantu menghindarkan Anda dari kekakuan otot, kram, dan bahkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.
Selain itu, tidak seperti otot di lengan dan kaki, otot yang terlibat dalam seks seperti panggul, perut, dan tulang belakang jarang sekali digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Untuk itu, melakukan pemanasan dengan memperkuat otot-otot ini membuat seks menjadi lebih menyenangkan.
Pemanasan seperti apa yang bisa dilakukan?
Melakukan pemanasan dengan memperkuat otot yang akan digunakan saat seks dapat membantu Anda untuk dapat menikmati seks yang lebih menggairahkan. Berikut berbagai pemanasan sederhana yang bisa Anda lakukan sebelum bercinta, yaitu:
1. Senam kegel
Kegel membantu mengencangkan otot vagina sehingga wanita bisa mendapatkan kendali ototnya saat menahan penis. Dengan begitu, orgasme menjadi lebih mudah. Sementara kegel pada pria bermanfaat untuk memperkuat otot pubococcygeal di panggul supaya tidak mengalami ejakulasi dini.
Otot pubococcygeal adalah otot yang digunakan untuk menahan perut atau mengencangkan bokong dan dapat menghentikan aliran urine.
2. Pelvic lift
Meregangkan panggul sesaat sebelum bercinta membantu menjaga otot yang digunakan selama seks tetap lentur dan fleksibel sehingga memudahkan Anda untuk orgasme. Pelvic lift bisa menjadi salah satu gerakan yang Anda gunakan untuk pemanasan.
Lakukan latihan ini dengan berbaring telentang dengan lutut yang ditekuk dan sedikit terpisah. Kemudian, kedua kaki menapak di lantai dengan kedua lengan di sisi Anda.
Tarik napas, kencangkan otot perut dan pantat kemudian angkat panggul hingga punggung menjadi lurus. Tahan selama 10 detik dan turunkan secara perlahan kemudian ulangi selama kurang lebih 10 kali.
3. Butterfly
Gerakan peregangan yang satu ini dilakukan dengan cara membaringkan tubuh telentang di lantai. Kemudian, tarik kaki ke dalam sembari menempelkan kedua telapak kaki Anda dan jatuhkan lutut ke samping.
Anda bisa meminta bantuan pasangan untuk menurunkan paha ke lantai dengan menekannya secara perlahan. Tahan selama 60 detik sebelum mengembalikan posisi seperti semula.
Pemanasan ini juga bisa dilakukan sambil duduk bersama pasangan dengan posisi saling membelakangi. Kemudian, tarik kaki ke dalam seperti hendak bersila.
Bedanya, Anda perlu menempelkan kedua telapak kaki. Bawa kaki sedekat mungkin ke tubuh. Kemudian genggam kaki Anda dan tarik napas dalam-dalam sebelum dikembalikan ke posisi awal.
[embed-health-tool-ovulation]