backup og meta

Wanita Gemuk Mungkin Alami Efek Samping KB Darurat (Morning After Pill) yang Berbeda Dengan Wanita Kurus

Pil KB darurat, sering disebut morning after pill, adalah pil hormon yang dapat diminum wanita untuk mencegah kehamilan. Pil ini berfungsi paling baik jika diminum maksimal 72 jam pertama setelah berhubungan seks tanpa kondom. Efek samping morning after pill sebetulnya tak jauh berbeda dengan pil KB biasa, tapi ternyata ada beberapa perbedaan yang mungkin muncul pada wanita gemuk dan kurus.

Ketahui dulu efek samping morning after pill yang umum

Efek samping morning after pill yang paling umum dapat meliputi:

  • Mual atau muntah
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Nyeri payudara
  • Sakit perut
  • Kelelahan

Baik yang gemuk dan kurus sama-sama bisa mengalami efek samping morning after pill. Namun memang, efek samping yang umum seperti di atas lebih banyak dialami oleh wanita dengan berat badan normal atau yang kurus.

Apa bedanya pada wanita gemuk dan wanita kurus?

Jika digali lebih dalam lagi, yang sebenarnya membedakan antara wanita gemuk dan wanita kurus adalah efek keampuhan obatnya. Pil KB darurat dilaporkan cenderung kurang manjur mencegah kehamilan pada wanita gemuk, terutama yang nilai skor BMI-nya mencapai sekitar 26 atau bahkan lebih (artinya kecenderungan obesitas).

Laporan tersebut disimpulkan oleh sebuah penelitian terbitan jurnal Contraception, seperti dikutip dari NHS Inggris.

kontrasepsi darurat, morning-after pill

Kenapa begitu?

Morning-after pill mengandung levonorgestrel, bentuk sintetis dari progesteron alami wanita. Levonorgestrel juga terkandung dalam pil KB mini atau progestin-only pill.

Pada wanita yang berat badannya normal atau kurus, levonorgestrel bekerja efektif menghambat pelepasan hormon LH untuk mencegah ovulasi. Namun, para ahli menemukan bahwa kandungan levonorgestrel ini justru lebih cepat larut dalam aliran darah wanita yang bertubuh gemuk. Ini mengakibatkan kadar levonorgestrel hanya tersisa sekitar 50 persen dalam darah.

Menurut Tara Jatlaoui, M.D yang merupakan dokter spesialis kesehatan reproduksi wanita, hal ini membuat efek pil KB darurat jadi kurang efektif sehingga meningkatkan risiko kehamilan. Karena itulah banyak wanita gemuk yang memilih untuk minum melebihi dosis. Mereka biasanya akan minum dua pil sekaligus agar bisa efektif mencegah kehamilan.

Yang perlu dipahami, semakin tinggi dosis yang diterima tubuh daripada semestinya, risiko intensitas kemunculan efek samping obat bisa lebih kuat. Jadi mungkin saja, wanita gemuk yang minum KB darurat lebih dari 1 pil dapat mengalami efek mual-muntah hingga kelelahan yang lebih parah daripada wanita kurus.

Kebanyakan minum pil KB berisiko overdosis

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What the Heck Are High-BMI Women Supposed to Do About Emergency Contraception? https://www.self.com/story/what-are-high-bmi-women-supposed-to-do-about-emergency-contraception. Accessed 2/10/2018.

How Your Weight Impacts the Morning-After Pill’s Effectiveness. https://www.womenshealthmag.com/health/a19998344/morning-after-pill-weight/. Accessed 2/10/2018.

Effect of BMI and body weight on pregnancy rates with LNG as emergency contraception: analysis of four WHO HRP studies –

Contraception. 2017 Jan; 95(1): 50–54.

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Adelia Marista Safitri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Widya Citra Andini


Artikel Terkait

6 Metode KB Alami yang Bisa Dipilih dan Efektivitasnya

Kontrasepsi Darurat, Ini Caranya agar Efektif Cegah Kehamilan


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan