Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Tes anticromatin antibody digunakan untuk mendiagnosis adanya Systemic Lupus Erythematosus (SLE).
Ada beberapa antibody anticromatin terkait dengan penyakit autoimun. Nucleosome (NCS) merupakan petunjuk signifikan adanya antigen pada Systemic Lupus Erythematosus. Anti-nucleosome antibodyes (Anti-NCS, anti-chromatin) memiliki peran penting dalam pathogeny pada Lupus Erythematosus. Kebanyakan penderita juga mengalami anti-nucleosome antibody. Adanya anti-NSC antibody menunjukkan kemungkinan kerusakan ginjal (seperti glomerulonephritis atau proteinuria) dan Systemic Lupus Erythematosus. Penderita Lupus Erythematosus pada umumnya memiliki antibody autoimun Anti-NSC dibandingkan dengan Anti-DNA.
Anti-histone antibody menyebabkan sebanyak 20% – 50% Lupus Erythematosus utama dan 80% – 90% pada Lupus Erythematosus yang disebabkan obat-obatan. Hanya kurang dari 20% antibody yang berhubungan dengan jaringan ikat. Anti-histone antibody dapat digunakan khususnya untuk mengidentifikasi pengidap Lupus Erythematosus yang disebabkan oleh obat-obatan seperti procainamide, quinidine, penicillamine, hydralzine, methyldopa, isoniazid dan acebutolol. Ada beberapa tipe anti-histone antibody (AHA). Pada kasus Lupus Erythematosus yang disebabkan oleh obat-obatan, tubuh memproduksi AHA khusus (anti – [(H2A-H2B)-DNA] IgG). Penyakit AHA lainnya seperti rheumatoid arthritis, rheumatoid arthritis pada orang muda, primary biliary cirrhosis, autoimmune hepatitis dan dermatomyositis (radang otot) termasuk dalam kelompok AHA lainnya.
Tes anticromatin antibody digunakan untuk mendiagnosis, menganalisa dan menangani pasien Lupus Erythematosus, serta bermanfaat untuk menunjukkan peningakatan risiko nephritis yang disebabkan oleh Lupus.
Anti-NCS memiliki 100% tingkat sensitivitas dan 97% spesifisitas pada diagnosis Systematic Lupus Erythematosus. Anti-NSC antibody biasanya berhubungan erat dengan kondisi medis.
Anti-chromatin antibody tidak disertai ANA (antinuclear antibody), anti-phospholipid antibody atau elemen rendah.
Penting untuk Anda pahami peringatan diatas sebelum menjalankan tes ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi dan instruksi lebih lanjut.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani tes:
Dokter akan mengambil sampel darah untuk disimpan pada tabung dengan tutup merah atau kuning.
Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Anti-Chromatin antibody diidentifikasi dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA)
Walau pada umumnya Anda tidak akan merasakan sakit, beberapa orang dapat merasakan sakit saat jarum baru disuntikkan. Namun saat jarum sudah di dalam pembuluh darah, rasa sakit biasanya sudah tidak terasa. Rasa sakit tergantung oleh keterampilan perawat, kondisi pembuluh darah dan sensitivitas Anda terhadap rasa sakit.
Setelah proses pengambilan darah, Anda dianjurkan untuk membalut dengan perban dan menekan dengan ringan pembuluh darah Anda untuk menghentikan pendarahan. Anda dapat beraktifitas seperti biasa setelah tes.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang proses tes ini, konsultasikan dengan dokter untuk memahami lebih lanjut.
Hasil normal:
Anti-Nucleosome antibody:
Tidak terdeteksinya antibody pada pengenceran <1:20.
Antihistone antibody:
Hasil abnormal:
Peningkatan konsentrasi:
Hasil tes anticromatin antibody dapat berbeda-beda, tergantung pada laboratorium. Konsultasikan dengan dokter apabila Anda memiliki pertanyaan mengenai hasil tes.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar