Definisi
Apa itu angiotensin converting enzyme (ace)?
Angiotensin-converting enzyme test digunakan untuk mendeteksi dan mengamati perkembangan penyakit sarcoidosis. Sarcoidosis adalah penyakit peradangan yang ditAndai dengan adanya granuloma pada organ tubuh dan jaringan bawah kulit. Pada penderita sarcoidosis, sel-sel di sekitar granulomata akan terus mensekresikan ACE sehingga konsentrasi enzim ini akan meningkat dalam darah.
Peningkatan atau penurunan tingkat ACE dapat menunjukkan perkembangan penyakit ini. Selain itu, dokter juga menggunakan tes ACE untuk mengevaluasi seberapa efektif obat corticoid dalam pengobatan. Di samping tes ACE, dokter akan melakukan tes lain seperti AFB atau tes untuk pemeriksaan infeksi jamur. Serupa dengan sarcoidosis, penyakit infeksi jamur juga menyebabkan granuloma sehingga diagnosis awal dapat keliru.
Kapan saya harus menjalani angiotensin converting enzyme (ace)?
Tes ACE diperlukan jika Anda menunjukkan gejala sarcoidosis seperti:
- granuloma
- sesak napas atau batuk kronis
- peradangan pada mata
- artritis
Penyakit ini umumnya menyerang orang dewasa usia 20-40 tahun. Jika Anda mengidap sarcoidosis, tes ini mungkin perlu dilakukan untuk memeriksa perkembangan penyakit Anda.
Pencegahan & peringatan
Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani angiotensin converting enzyme (ace)?
Berbagai faktor yang dapat memengaruhi hasil tes di antaranya:
- pasien yang berusia di bawah 20 tahun biasanya memiliki konsentrasi ACE yang tinggi
- hemolisis atau peningkatan lipid dalam darah dapat menurunkan konsentrasi ACE
- beberapa obat seperti obat antihipertensi dapat menurunkan tingkat ACE. Obat ini menghambat enzim yang mengubah angiotensin dan steroid
Perhatikan peringatan dan tindakan pencegahan sebelum menjalani perawatan ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk informasi dan instruksi lebih lanjut.
Proses
Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani angiotensin converting enzyme (ace)?
Dokter Anda akan menjelaskan seluruh rangkaian tes. Pada dasarnya, tes ini merupakan tes darah. Tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani tes ini.
Anda disarankan untuk menggunakan pakaian lengan pendek untuk mempermudah proses pengambilan sampel darah dari tangan Anda. Sebelum melakukan tes ini, Anda tidak perlu berpuasa.
Bagaimana proses angiotensin converting enzyme (ace)?
Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- melilitkan sabuk elastis di sekitar lengan bagian atas Anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah ikatan membesar sehingga memudahkan untuk menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh
- membersihkan bagian yang akan disuntikkan dengan alkohol
- menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah. Mungkin diperlukan lebih dari satu jarum.
- memasangkan tabung ke jarum suntik untuk diisi dengan darah
- melepaskan ikatan dari lengan Anda ketika pengambilan darah dirasa sudah cukup
- menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik, setelah selesai disuntik
- memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perban
Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani angiotensin converting enzyme (ace)?
Sebagian orang mungkin akan merasakan sakit ketika jarum suntik ditusukkan ke kulit. Namun bagi kebanyakan orang, rasa sakit tersebut akan berangsur hilang ketika jarum sudah berada tepat di pembuluh darah. Umumnya, tingkat nyeri yang dialami tergantung pada keahlian perawat, kondisi pembuluh darah, dan sensitivitas seseorang terhadap rasa sakit.
Setelah melalui proses pengambilan darah, balut tangan Anda dengan perban. Tekan vena perlahan untuk menghentikan pendarahan. Setelah melakukan tes, Anda dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar proses tes, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk instruksi lebih lanjut.
Penjelasan dari Hasil Tes
Apa arti hasil tes yang saya dapat?
Normal
Berada di kisaran: 8-53 U / L
Abnormal
Ketika konsentrasi ACE menyebabkan:
- sarcoidosis
- gaucher
- tuberkulosis
- kusta
- alcoholic cirrhosis
- penyakit Hodgkin
- kanker sumsum
- diopathic pulmonary fibrosis
- diabetes
- primary cholesteric cirrhosis
- amiloidosis
- hipertiroidisme
- scleroderma
- pulmonary embolism
Kisaran normal untuk angiotensin-converting enzyme test dapat bervariasi tergantung laboratorium yang Anda pilih. Diskusikan dengan dokter apabila ada pertanyaan seputar hasil tes Anda.
[embed-health-tool-bmi]